Kedua, siapkan alat-alat seperti gunting, pisau cutter, penggaris, selotip kertas, dan lem kayu atau lem kardus.
Ketiga, ambil beberapa buku dengan ukuran yang berbeda untuk memperkirakan ukuran rak yang ingin dibuat. Atau sesuaikan dengan ukuran kardus yang ada. Jika punya kardus berukuran besar, kemungkinan bisa dibuat rak dengan dimensi yang lebar sehingga bisa digunakan untuk mewadahi buku yang berukuran besar pula.
Kali ini saya memilih untuk mengikuti keinginan sendiri karena tak mau repot meniru pola yang rumit. Saya hanya perlu mengikuti beberapa lipatan kardus yang sudah terbentuk ketika kardus dibongkar. Selanjutnya saya tinggal membuat potongan di beberapa bagian untuk menghasilkan bentuk sesuai keinginan.
Dengan cara tersebut saya tidak perlu memotong banyak bagian kardus sehingga tidak terlalu banyak bagian yang harus disambung dengan lem.
Walau disebut lem kayu, tapi lem ini bisa diaplikaskan untuk kardus atau kertas berukuran tebal. Daya rekatnya pun cukup kuat.
Jangan ragu menggunakannya agak banyak pada kardus. Sebab setelah kering warna lem akan berubah menjadi bening sehingga tidak menimbulkan jejak kotor di kardus.
Rak yang sudah direkatkan dengan lem perlu dijemur beberapa menit. Beri pemberat dengan batu atau benda lain secukupnya pada bagian yang dilem agar tidak bergeser dan lem semakin merekat kuat.
Namun, perlu diingat bahwa rak dari kardus ini tidak akan kuat jika ditumpuk atau digantung pada dinding. Cara terbaik ialah meletakkannya di atas meja atau pada rangka kayu dan besi yang sesuai.