Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Ulang Tahun Pertama Corona di Indonesia: Diawali Sikap Meremehkan, Diiringi Disorientasi, Dikado Virus Mutasi

2 Maret 2021   13:18 Diperbarui: 3 Maret 2021   16:58 948
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lawan Covid-19 dengan memakai masker! (dok. pri).

Mei 2020, setelah Covid-19 memperlihatkan tanda-tanda semakin mengkhawatirkan, Presiden Jokowi semakin memberi tekanan pada pidatonya soal Covid-19. Presiden menetapkan target bahwa Covid-19 harus turun sebelum lebaran. 

Bagaimanapun caranya Presiden ingin penyebaran Covid-19 bisa segera melandai.

Namun, implikasi dari sikap meremehkan yang diperlihatkan sejumlah pejabat pemerintah tampaknya cukup serius. Banyak masyarakat terlanjur ikut menganut keyakinan yang keliru tentang Covid-19. 

Dampaknya upaya pemerintah menggencarkan sosialisasi Covid-19 menemui tantangan berat. Kesadaran masyarakat lamban tumbuh.

Hasilnya kasus Covid-19 pada Mei hingga Juni 2020 gagal dilandaikan, apalagi diturunkan. Usai lebaran kasus Covid-19 justru menembus angka 100.000 yang pertama. Dan semenjak itu angka kasus positif melonjak.

Start yang Terlambat

Banyak upaya jelas sudah dilakukan oleh Indonesia. Kerja keras yang menghabiskan banyak tenaga, biaya, waktu, dan juga mengorbankan banyak nyawa, telah ditempuh selama perang melawan Covid-19 setahun ini.

Ada beberapa capain penting. Salah satunya dalam kebangkitan riset dan teknologi kesehatan. Inovasi sejumlah ilmuwan Indonesia telah menghasilkan sejumlah penemuan mutakhir mulai dari ventilator, alat deteksi Covid-19, hingga vaksin merah putih yang sedang dalam pengembangan.

Namun, sejauh ini secara umum penanganan Covid-19 masih belum menampakkan hasil yang menjanjikan bahwa Covid-19 telah dikendalikan dengan baik.

Beratnya upaya melawan Covid-19 di Indonesia tampaknya dipengaruhi kuat oleh kenyataan bahwa kita terlambat beberapa langkah pada awalnya. 

Tiga bulan pertama ketika banyak negara dengan cepat belajar memahami Covid-19 dan menetapkan kebijakan pengendalian penyebaran, Indonesia justru terlihat santai.

April 2020 saat disadari bahwa Indonesia perlu berlari kencang, beberapa langkah telah terlambat untuk ditempuh. Sementara Covid-19 dengan cepat menyebar ke 34 provinsi, kita menghabiskan banyak waktu dalam kebingungan polemik tentang perlu tidaknya melakukan karantina wilayah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun