Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Melihat Tanda-tanda "New Normal" di Yogyakarta

4 Juni 2020   18:27 Diperbarui: 5 Juni 2020   09:39 1785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan baru terlihat di gerbang masuk kampung Karangwuni, Sleman, DIY sejak awal Juni 2020 | Dokumentasi pribadi

Sementara sejumlah daerah yang semula digadang-gadang menjadi pioner normal baru terkesan belum mantap untuk mengambil keputusan.

Sebelum new normal | Dokumentasi pribadi
Sebelum new normal | Dokumentasi pribadi
Bersiap menuju new normal| Dokumentasi pribadi
Bersiap menuju new normal| Dokumentasi pribadi
Dari situasi semacam itu bisa diasumsikan bahwa Indonesia belum siap sepenuhnya untuk memulai normal baru dalam waktu dekat. Walau demikian, di banyak tempat sudah terasa sekali tanda-tanda kehidupan normal yang mungkin kurang sesuai dengan normal baru yang diharapkan.

Ambil contoh pada hari ini, Kamis (4/6/2020). Waktu baru menunjukkan pukul delapan lewat beberapa menit. Sisa kesegaran pagi masih dapat dihirup di sepanjang Jalan Agro yang memagari sisi utara kampus Universitas Gadjah Mada (UGM).

Sebuah kedai kopi kesayangan anak muda sudah membuka kaca. Dua orang pemuda berkaus hitam duduk di meja dan kursi mungil yang ditata di depan kedai. Keduanya asik berbincang tanpa mengenakan masker. Hal semacam itu tak terlalu mengejutkan karena kedai ini memang biasanya sudah ramai sejak pagi hari.

Tak jauh dari kedai, pusat kuliner gudeg sudah membuka lebar tempat untuk bersantap. Beberapa utas tali dipasang memagari bagian depannya sehingga akses ke ruang makan diatur melalui satu pintu.

Tempat foto kopi dan jasa print di sekitar kampus UGM mulai buka kembali pada awal Juni 2020| Dokumentasi pribadi
Tempat foto kopi dan jasa print di sekitar kampus UGM mulai buka kembali pada awal Juni 2020| Dokumentasi pribadi
Bisa dikatakan di sepanjang Jalan Agro aktivitas semakin menggeliat. Hampir semua tempat fotokopi dan jasa print sudah buka. Meskipun kampus UGM masih meliburkan kegiatan perkuliahan, tapi para pemilik di sekitar kampus seolah tak punya pilihan yang lebih baik saat ini selain membuka tempat usahanya.

Salah satu pemilik tempat fotokopi dan jasa print yang saya datangi mengatakan kalau ia baru buka kembali pada Senin (1/6/2020). Itu pun ia sudah dihadapkan pada masalah pelik, yakni harus memperbaiki mesin foto kopi yang sempat rusak karena terlalu lama tak digunakan.

Ia harus merogok kocek, sementara pendapatannya sudah jauh berkurang semenjak kampus diliburkan pada pertengahan Maret.

Simpang empat MM UGM dari arah Gedung Pusat UGM pada Kamis (4/6/2020) siang | Dokumentasi pribadi
Simpang empat MM UGM dari arah Gedung Pusat UGM pada Kamis (4/6/2020) siang | Dokumentasi pribadi
Warung-warung makan juga sudah buka sejak pagi. Tak terkecuali penjual es kelapa yang sepagi itu sudah siap dengan tumpukan kelapa hijau dan deratan gelas kaca yang tertata rapi.

Bahkan, di beberapa titik muncul beberapa penjual makanan dan minuman baru. Antara lain di dekat bunderan utara kampus Kehutanan UGM. Demikian pula di utara kampus Kedokteran Hewan muncul penjual masker kain warna-warni yang digantungkan pada sebilah kayu di pinggir jalan.

Geliat kehidupan normal, entah "new normal" atau "old normal", semakin tampak saat siang sampai malam. Pelan tapi pasti kini kawasan Jalan Kaliurang mulai meriah lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun