Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Dari JNE Kopiwriting Yogyakarta, Hambatan Sinergi Industri Kreatif Mulai Dikikis

3 Oktober 2019   10:37 Diperbarui: 3 Oktober 2019   10:37 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
JNE Kopiwriting bersama Kompasiana di Yogyakarta pada Rabu, 2 Oktober 2019 (dok. pri).

Menariknya, produk Abekani hampir seluruhnya dipasarkan secara online, termasuk melalui saluran komunitas Abekani Lovers. Tunjung mengaku tidak pernah membawa produknya ke pameran, workshop, maupun gerai penjualan offline. 

Peminat Abekani pun bukan hanya dari dalam negeri, tapi juga mancanegara. Hanya saja sejak 2014 Tunjung terpaksa berhenti melayani pemasanan dari luar negeri dan lebih memprioritaskan Abekani Lovers di dalam negeri. Selain kapasitas produksinya yang terbatas karena dikerjakan secara handmade, kebanyakan produk  eksklusif Abekani telah laris dipesan melalui pre-order. Maka begitu produk selesai dibuat semua langsung ia kirimkan ke pembeli di berbagai kota. 

Dalam hal ini Tunjung merasa sangat dimudahkan dengan tersedianya sasa ekspedisi dan pengiriman barang yang tersebar di penjuru negerii. Menurut Tunjung 90% pengiriman produk Abekani menggunakan layanan JNE.

Dukungan JNE dan Peran Pemerintah Daerah

Pada kesempatan yang sama, Kepala Cabang JNE Yogyakarta, Adi Subagyo mengatakan bahwa JNE memang berkomitmen mendukung dan memajukan industri kreatif lokal dan nasional. Komitmen itu dibuktikan bukan hanya dengan konsisten melayani pengiriman dan pendistribusian barang. 

Lebih dari itu JNE mendorong pelaku industri kreatif untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam memanfaatkan peluang di era digital. Antara lain dengan mempertemukan mereka dengan sejumlah marketplace. 

JNE Yogyakarta juga menyediakan ruangan khusus di warehouse yang bisa dimanfaatkan oleh para pelaku usaha, termasuk para pemula untuk belajar, mendapatkan pelatihan, dan berdiskusi seputar pengembangan bisnis industri kreatif. Fasilitas ini diharapkan bisa  menumbuhkan lebih banyak pelaku industri kreatif baru.

Suasanan JNE Kopiwriting bersama Kompasiana di Yogyakarta (dok. pri).
Suasanan JNE Kopiwriting bersama Kompasiana di Yogyakarta (dok. pri).
Selain itu dukungan untuk mempermudah para pelaku industri kreatif dilakukan dengan  layanan Friendly Logistic. Ini merupakan terobosan yang semestinya dimanfaatkan secara maksimal oleh para pelaku usaha industri kreatif.

Salah satu aspek dalam Friendly Logistic adalah e-fulfilment di mana JNE bersedia "berbagi beban" dengan menyediakan sarana dan layanan lengkap, mulai dari tempat pernyimpanan, pengemasan, hingga pemasaran. 

Fasilitas e-fulfilment memungkinkan pelaku industri kreatif yang belum memiliki tempat penyimpanan untuk menyerahkan stok produknya ke JNE. "Pelaku usaha industri kreatif tidak perlu pusing dengan tempat penyimpanan dan pengelolaan stok. Gudang dan keamanan 24 jam semua disediakan oleh JNE", kata Adi memberi penegasan. 

Dengan kata lain semua proses pemasaran dari hulu hingga hilir ditangani secara profesional oleh JNE sehingga pelaku industri kreatif bisa lebih berkonsentrasi pada proses produksi dan inovasi. Selanjutnya mereka akan mendapatkan akun dashboard digital untuk memantau stok dan kemajuan penjualan produknya. 

Dari sini bisa didapatkan pula informasi berharga, seperti produk apa yang paling diminati pembeli sehingga mereka bisa mempertimbangkan strategi untuk produksi selanjutnya. Pada saat yang sama JNE berharap masyarakat Indonesia semakin sadar untuk membela  dan membeli produk lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun