Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama FEATURED

Mau ke Mana Kereta Api Indonesia Setelah 74 Tahun?

28 September 2019   19:06 Diperbarui: 28 September 2020   11:57 2034
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kereta Api Indonesia (dok. pri).

Kereta api semakin diminati masyarakat (dok. pri).
Kereta api semakin diminati masyarakat (dok. pri).
Kedua, seiring meningkatnya jumlah penumpang dan bertambahnya jadwal kereta api, dibutuhkan terobosan untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan bersama.

Sudah saatnya PT KAI menguji prosedur keamanan yang lebih ketat terhadap penumpang dan barang bawaannya. Pemasangan gate dengan pendeteksi logam dan barang berbahaya perlu dipertimbangkan, terutama di stasiun-stasiun besar.

Ketiga, kereta api telah menjadi bagian tak terpisahkan dari pembangunan berkelanjutan di negara ini. Dengan demikian di pundak PT KAI juga melekat peran untuk mewujudkan sistem transportasi yang berkelanjutan. 

Salah satunya dengan mengembangkan infrastruktur kereta yang lebih ramah lingkungan. 

Dengan memiliki jalur double track, waktu perjalanan yang presisi, serta kapasitas angkut yang besar, kereta api saat ini sebenarnya sudah lebih ramah lingkungan karena efisien dalam penggunaan bahan bakar. Namun, dibutuhkan inovasi lain yang mampu menjawab tantangan zaman. 

Uji coba kereta api berbahan gas yang pernah dilakukan pada 2016 adalah langkah yang baik dan perlu  dioptimalkan. KAI juga perlu menggunakan lebih banyak panel tenaga surya di stasiun-stasiun.

Kereta api Indonesia (dok. pri).
Kereta api Indonesia (dok. pri).
Keempat, KAI bisa berinovasi dengan menyediakan pojok baca atau perpustakaan kecil di stasiun sehingga penumpang mendapatkan manfaat lebih dengan membaca buku, majalah, atau koran sambil menunggu keberangkatan. Dengan cara ini akan terbangun citra baru stasiun sebagai tempat penunjang gaya hidup, dalam hal ini budaya membaca.

***

Di usianya yang selaras dengan usia Republik Indonesia, KAI tentu memiliki pengalaman yang panjang dalam mendorong kemajuan negeri. Oleh karena itu, kita berharap akan terus hadir inovasi-inovasi berikutnya dari PT KAI. 

Meski terdengar sebagai tuntutan yang besar, kita boleh percaya bahwa dengan semangat  transformasi yang telah ditunjukkan selama ini KAI mampu mewujudkannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun