Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Gibran Rakabuming dan Virus yang Membuatnya Jadi Pemberani

26 September 2019   08:37 Diperbarui: 26 September 2019   08:59 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gibran Rakabuming Raka, putra pertama Presiden Joko Widodo (foto: Kompas.com/Garry Lotulung).

Barangkali gurih kue politik lebih menggoda dibanding aroma lezat martabak. Begitulah saat Gibran Rakabuming Raka, putra pertama Presiden Joko Widodo, akhirnya memutuskan terjun ke dunia politik. Tidak tanggung-tanggung, kursi kepala daerah diincarnya.

Diawali dengan menemui ketua DPC PDIP Surakarta yang masih menjabat sebagai Walikota Surakarta saat ini. Gibran menyebut pertemuan itu sebagai silaturahmi biasa. Namun, ia tak menyanggah ketika terkuak dalam pembicaraan tersebut perihal keingintahuannya mengenai persyaratan mencalonkan diri sebagai walikota.

Berselang hari Gibran mantap mendeklarasikan diri sebagai bagian dari PDIP. Mendatangi langsung kantor DPC PDIP Surakarta, ia menerima kartu anggota partai banteng. Resmi sudah ayah Jan Ethes ini memulai langkah karir politiknya.

***

Banyak pihak menganggap keputusan Gibran sangat mengejutkan. Akan tetapi sebenarnya bukanlah sebuah kejutan yang tiba-tiba. 

Paling tidak beberapa bulan lalu Presiden Jokowi sudah mengindikasikan restunya kepada sang putra dan juga menantunya. Ketika menurut survey nama Gibran dan Bobby Nasution disebut berpeluang maju sebagai kepala daerah, Jokowi menjawab dengan diplomati bahwa "semua terserah anaknya".

Jokowi sedang tidak menyuruh Gibran (dan juga Bobby Nasution) memasuki pentas politik. Namun jelas bahwa dengan menyerahkan segala keputusan kepada anaknya, secara tersirat Jokowi sedang mengatakan bahwa ia juga tidak melarang anaknya untuk mengikuti jejaknya. 

Dengan kata lain Jokowi memiliki harapan pada langkah dan keputusan berikutnya dari sang anak. Tentu saja Gibran adalah anak yang berbakti dan mampu menangkap pesan dari sang ayah yang meski tak terucapkan secara langsung, tapi menyodorkan restu.

Keberanian Gibran

Tidak ada yang terlarang dalam keputusan Gibran terjun ke panggung politik. Pilihannya untuk mencoba menemukan peluang dan peruntungan di Pilkada Surakarta 2020 juga sah-sah saja.

Kita belum bisa mengetahui sepenuhnya alur pemikiran Gibran dengan langkah politiknya saat ini. Tapi satu hal sudah jelas terlihat bahwa putra presiden ini memiliki kualitas dan karakter pribadi sebagai pemberani.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun