Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Badminton "Santuy" Ahsan/Hendra yang Sulit Dipahami Lawan

23 September 2019   08:28 Diperbarui: 23 September 2019   09:36 24502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan di China Open 2019 (foto: badmintonindonesia.org).

Kombinasi dari semua kualitas di atas mewujud dalam permainan Ahsan/Hendra yang tenang tapi mematikan. Begitu tenangnya sehingga tekanan selama pertandingan seolah tak mudah merusak mereka. 

Gaya bermain Ahsan/Hendra yang kini lebih efektif membuat mereka terlihat santai alias "santuy" baik saat menyerang maupun bertahan. Banyak pecinta badminton menyebut mereka "bermain tanpa keringat" dan "cukup berjalan kaki untuk membunuh lawan yang berlari-lari".

Tidak ada keraguan bahwa efektivitas permainan yang diusung Ahsan/Hendra sekarang dikembangkan pertama-tama sebagai bentuk adaptasi dan kompromi terhadap usia dan kondisi fisik mereka sendiri. 

Akan tetapi pada perkembangannya gaya "santuy" itu ternyata juga berdaya sebagai kontra-strategi. Ahsan/Hendra menemukan bahwa gaya bermain mereka ternyata sering ampuh untuk meredam gaya bermain "pukul dan lari" yang banyak diperagakan banyak ganda putra saat ini.

Tiga tahun terakhir para pelatih dan pemain ganda putra dunia sangat terobsesi menjinakkan permainan cepat Marcus/Kevin yang "ugal-ugalan".

Usaha itu sebenarnya mulai memperlihatkan hasil dalam setahun belakangan ketika beberapa pasangan baru dari Jepang, Korea, dan China bisa mengalahkan Marcus/Kevin. 

Akan tetapi belum beres pekerjaan mengatasi The Minions, kini para ganda putra dunia beserta para pelatihnya sudah dihadapkan pada masalah dan kerumitan baru. Kerumitan memahami dan membongkar permainan "santuy" The Daddies.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun