Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Mendulang Berkah Ramadan dari "QR Code"

19 Mei 2019   18:52 Diperbarui: 19 Mei 2019   19:37 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kode respon cepat (QR Code) dari OVO terpampang di tempat Alif berjualan roti bakar di Jalan Kaliurang km 5,5 Yogyakarta, pada Minggu (19/5/2019) sore (dok. pri).

Terbukti memang pembeli silih berganti berdatangan pada Sabtu sore itu. Saya bahkan harus antre lebih dulu dan menyebutkan nama untuk dicatat urutannya.

Satu per satu pesanan selesai dibuat. Seorang pembeli di depan saya membayar tanpa mengeluarkan uang tunai. "Saya pakai Go-Pay aja ya, mas". Sedetik setelah mengucapkannya, ia langsung mengarahkan kamera smartphone miliknya ke stiker kode respon cepat yang menempel di bagian muka outlet. Transaksi pun beres seketika.

Seorang pembeli memindah
Seorang pembeli memindah
Untuk membayar minuman teh atau kopi, pembeli memang hanya perlu memindai stiker kode respon cepat dan cashback akan langsung masuk ke saldo Go-Pay. Saya pun membuktikannya saat membayar segelas es kopi susu.

Keuntungan dan kemudahan pembayaran secara digital dengan memindai "QR code" juga dirasakan oleh Wawan yang berjualan es kelapa di Jalan Gayamsari, utara kampus UGM. Di bagian depan warung soto dan ayam goreng miliknya  yang libur selama puasa, buah kelapa terlihat menumpuk.

Menjual es kelapa sebenarnya sudah dilakukannya sejak lama. Namun, dalam beberapa bulan terakhir ia sering libur menjual es kelapa karena fokus mengelola warung soto dan ayam goreng bersama istrinya.

Kini, selama puasa ia kembali berjualan es kelapa setiap hari. Pembelinya pun cukup ramai. Menjelang buka puasa banyak para pengendara sepeda motor berhenti untuk mengantre mendapatkan es kelapa yang segar darinya.

Wawan, penjual es kelapa meraup berkah selama puasa Ramadan (dok. pri).
Wawan, penjual es kelapa meraup berkah selama puasa Ramadan (dok. pri).
Wawan melayani pembayaran secara nontunai lewat fasilitas "QR Code" dari Ottopay. Meski Ottopay tidak sebesar dan sepopuler Go-Pay atau OVO, menurut Wawan tetap ada pengguna Ottopay yang bertransaksi di tempatnya. Kode respon cepat itu juga sudah lama ia gunakan, termasuk untuk berjualan ayam goreng di hari-hari di luar bulan Ramadan. 

Stiket
Stiket
Sama seperti Alif yang nyaman dengan "QR code". Wawan juga terbantu dengan fitur pembayaran nontunai tersebut. "Ini uangnya langsung masuk ke rekening bank saya", katanya pada suatu sore. Selain itu, ia akan mendapat informasi transaksi yang dikirim melalui sms.

***

Layanan pembayaran digital yang dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan teknologi finansial (tekfin) memang semakin diminati. Pelan-pelan metode pembayaran dengan dompet digital dan "QR code" menggusur uang tunai keluar dari kebiasaan transaksi masyarakat.

Memang dalam jangka pendek perusahaan seperti Go-jek/Go-Pay, OVO, Ottopay, dan sejenisnya pasti rugi karena harus "membakar uang" untuk program "cashback", promosi diskon, dan sebagainya. Lewat program-progam tersebut perusahaan memanjakan dua pihak sekaligus, yakni pemilik usaha/penjual dan konsumen/pembeli. Jumlah uang yang digelontorkan tidak sedikit, bahkan mungkin terus bertambah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun