Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Membuat Indonesia Sulit Dilupakan karena Bersih dan Senyuman

9 Oktober 2016   22:03 Diperbarui: 10 Oktober 2016   08:38 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senyum orang Indonesia adalah karakter bangsa yang tidak boleh hilang. Dokumentasi pribadi

Bank Sampah Lakmus (BSL) di Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat. Dokumentasi pribadi
Bank Sampah Lakmus (BSL) di Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat. Dokumentasi pribadi
Ibu Sum memilah dan membersihkan sampah bekas kemasan minuman di Bank Sampah Lakmus. Dokumentasi pribadi
Ibu Sum memilah dan membersihkan sampah bekas kemasan minuman di Bank Sampah Lakmus. Dokumentasi pribadi
Ada sekitar 710 masyarakat yang menjadi “nasabah” BSL. Dengan  menjadi nasabah mereka mulai terbiasa untuk menangani sampah secara sederhana dan memilahnya sebelum disetorkan ke BSL. Sampah yang terkumpul akan dihitung nilainya sebagai saldo tabungan milik nasabah.

Dengan partisipasi masyarakat, berton-ton sampah mampu dikumpulkan oleh BSL setiap bulan. Sosialisasi dan edukasi juga terus dilakukan secara aktif oleh BSL untuk mengajak lebih banyak warga menabung sampah. Pendekatan dilakukan dengan mendatangi kegiatan posyandu, PKK, hingga ke sekolah-sekolah.

Di Bank Sampah Lakmus pula kita bisa menjumpai orang-orang yang sehari-hari menyediakan waktu dan tenaga untuk mewujudkan kebersihan di lingkungan tempat tinggalnya. Ada pemuda bernama Amin yang setiap hari mulai jam 8 pagi berkeliling kampung untuk menjemput sampah-sampah yang dikumpulkan warga. Ada juga Ibu Sum yang dengan tekun memilah dan membersihkan berbagai jenis sampah kering di BSL.

Pada perkembangannya keberadaan BSL telah mendatangkan manfaat ganda. Selain memberdayakan masyarakat untuk menciptakan kebersihan lingkungan, pengelolaan sampah melalui BSL juga mendukung misi Kabupaten Sumbawa Barat yang sedang giat mempromosikan wisata daerahnya. Maluk sendiri menyimpan potensi wisata alam yang besar, salah satunya berupa pantai yang indah.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Menyeberang ke Pulau Sulawesi, tepatnya di kampung Ratatotok Timur, Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, ada sosok bernama Bambang. Di sela-sela aktivitasnya sebagai petani kelapa ia menjadi petugas kebersihan di Pantai Lakban. Setiap pagi  pria 35 tahun ini berjalan kaki sejauh 1 km menyisir pantai untuk memungut sampah.

Menurutnya beberapa sampah itu adalah sampah rumah tangga yang terbawa arus laut. Dalam sehari ia tak hanya sekali membersihkan pantai. Jika dilihatnya telah banyak sampah di pinggir pantai maka ia akan langsung membersihkannya. Oleh karena itu, di saat arus laut membawa banyak sampah, ia pun harus menyisir pantai berulang kali.

Membersihkan pantai Bambang lakukan karena ia peduli dengan lingkungan di Ratatotok Timur yang selama ini ia tinggali. Selain itu, ia juga beranggapan jika Pantai Lakban selalu bersih maka akan banyak orang yang senang mengunjungi tempat tersebut.

Beberapa contoh di atas menunjukkan bahwa semua orang sebenarnya tahu cara mewujudkan kebersihan lingkungan. Kesadaran yang datang dari dalam diri sendiri mendorong orang mampu mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya, ajakan dan gerakan yang masif sangat berpengaruh untuk memotivasi masyarakat agar menirunya sebagai budaya.

Bambang seorang petani kelapa yang meluangkan waktunya untuk membersihkan Pantai Lakban dari sampah. Dokumentasi pribadi
Bambang seorang petani kelapa yang meluangkan waktunya untuk membersihkan Pantai Lakban dari sampah. Dokumentasi pribadi
Sebagian sampah yang telah dikumpulkan oleh Bambang di Pantai Lakban. Dokumentasi pribadi
Sebagian sampah yang telah dikumpulkan oleh Bambang di Pantai Lakban. Dokumentasi pribadi
Namun, bersih saja tidak cukup untuk membuat orang datang berkunjung, betah, dan jatuh cinta dengan Indonesia. Sikap ramah yang salah satunya ditunjukkan dengan murah senyum juga perlu ditonjolkan.

Senyum adalah bentuk emosi yang mampu menghubungkan perasaan antar manusia. Senyum juga merupakan ekspresi jiwa untuk mengungkapkan kasih sayang. Melalui senyuman kita dapat menciptakan dan membagikan kebahagiaan serta kehangatan kepada orang lain.

Senyuman orang Indonesia mencermikan sikap yang mengutamakan hubungan baik dengan sesama. Dokumentasi pribadi
Senyuman orang Indonesia mencermikan sikap yang mengutamakan hubungan baik dengan sesama. Dokumentasi pribadi
Di Indonesia senyuman memiliki arti yang penting dalam proses interaksi sosial. Meski bersifat non verbal, senyum orang Indonesia mencerminkan nilai budaya dan sistem sosial yang mengutamakan hubungan baik. Orang Jawa yang dikenal halus dan orang Batak dikenal suka bicara keras, namun sama-sama mudah tertawa dan tersenyum. Sikap yang murah senyum juga membuat masyarakat kita mudah terikat secara emosional dengan sesama, termasuk orang asing yang datang ke Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun