Mohon tunggu...
Kazebara
Kazebara Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Hidup Seperti Semilir Angin, Menyejukkan Meski Hanya Sesaat. IG @wardhaayu Twitter @WAndriyuni kazebara.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Mengenang Hidup Sri Sultan Hamengku Buwono IX melalui Kraton Yogyakarta

5 Agustus 2022   22:46 Diperbarui: 2 September 2022   00:30 886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

Sudah lama tidak berkunjung ke Kraton Jogja. Sebelum pandemi, cukup sering dating demi menonton tarian yang pasti selalu bagus. Hanya dengan membayar Rp 8000 saja, sudah bisa berkeliling dan melihat pertunjukan di bangsal.

Kraton Jogja merupakan living museum dengan cerita yang tidak akan pernah habis. Bersama teman-teman Kompasiana Jogja, aku Kembali menyusuri Kraton Jogja. Bangunannya banyak yang baru karena sedang dalam tahap renovasi.

Kali ini, aku akan membahas mengenai Museum Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Raja Jogja yang terkenal dengan kepemimpinannya. 

Beliau adalah Raja yang memiliki dedikasi tinggi kepada rakyat dan Republik Indonesia. HB IX adalah Raja yang disegani dan rendah hati, hingga beliau mangkat pada 2 Oktober 1988.

Museum Sri Sultan Hamengku Buwono IX berada di dalam kompleks Kraton Yogyakarta yang diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X tanggal 18 November 1990. 

Bangunan pertama di bagian depan adalah Gedung kaca dengan langit-langit yang indah. Berwarna keemasan khas Kraton. Menyiratkan kebesaran Sultan HB IX. Di dalam bangunan ini bisa dijumpai aneka furniture yang dahulu digunakan Beliau.

Ada juga prasasti yang bertuliskan "Al heb ik een uitgesproken westerse opvoeding gehad, toch ben en blijf ik in de allereerste plaats Javaan".

"Walaupun saya telah mengenyam pendidikan Barat yang sebenarnya, namun pertama-tama saya adalah dan tetap adalah orang Jawa". 

Tidak seperti banyak orang yang lebih membanggakan Pendidikan Barat bahkan menjadi sombong karena merasa lebih baik. Sultan HB IX selalu bangga menjadi orang Jawa dan tidak malu menjadi orang Jawa.

Sultan HB IX mengawali pendidikan di Taman Kanak-kanak atau Forbel School di Bintaran Kidul, Yogyakarta. Kemudian melanjutkan pendidikan ke Eerste Europese Lagere School (ELS) atau sekolah dasar zaman Hindia Belanda dan lulus tahun 1925. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun