Mohon tunggu...
Kazebara
Kazebara Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Hidup Seperti Semilir Angin, Menyejukkan Meski Hanya Sesaat. IG @wardhaayu Twitter @WAndriyuni kazebara.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Tempat Baru Sate Ratu, Rasa yang Sama dengan Experience Berbeda

9 Februari 2021   21:39 Diperbarui: 9 Februari 2021   21:51 697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah sekian lama, Kompasiana Jogja kembali mendapatkan undangan dari pemilik Sate Ratu. Pak Budi memang selalu ramah dan akrab dengan banyak orang. Tidak hanya kami sebagai blogger, tapi beliau juga sebisa mungkin bisa berinteraksi dengan tamu.

Bertahun-tahun tinggal di Jogja, Sate ratu ini memang tidak ada duanya. benar-benar the one and only Sate Ratu hanya dimiliki oleh Pak Budi. Lezatnya sate Merah dengan sensasi pedas itu, akan membuatmu mau balik lagi dan lagi. Tidak akan menyesal, beneran.

Kali ini kami berkesempatan untuk mengunjungi Sate ratu di tempat baru. Penasaran banget sih asli, apalagi dekat dengan kos. Setelah menempuh perjalanan yang hanya beberapa menit menuju Jl. Sidomukti, Tiyosan, Condongcatur, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281. Kalau di peta namanya the next Sate Ratu.

Begitu sampai, langsung merasa wah! Jauh lebih besar dan mewah daripada kedai yang lama. Beda banget!

Tempat parkir cukup luas, bisa untuk motor dan mobil. Bentuk tanah dan bangunannya memanjang seperti koridor. Di bagian paling depan ada beberapa meja dan kursi. Di sekat oleh kamar mandi yang mungil dan cantik. Space setelahnya ada tempat makan yang lebih luas. Cocok banget kalau mau ngajak pasukan.

Bagian belakang dekat dengan meja kasir, adalah tempat pembakaran. Spesial banget deh kamu bisa melihat para pegawai Sate Ratu membakar sate yang berjajar sangat rapi. Sambil mencium aromanya yang menggoda.

img20210203173233-60229da51730b94b614b77b2.jpg
img20210203173233-60229da51730b94b614b77b2.jpg
Spot yang paling aku suka, kalau tidak hujan adalah bagian paling ujung. Beberapa meja dan kursi tersusun rapi di bawah pohon-pohon yang rindang. Di bagian luar terhampar pemandangan persawahan yang hijau. Lebih manis lagi karena ada beberapa bunga anggrek yang menempel di pepohonan.

Syahdu banget deh, makan Sate ratu yang enak sambil menikmati pemandangan alam. Kalau soal rasa, tidak perlu diragukan lagi deh. Kualitas dan rasa semakin enak. Ada menu sate merah, sate lilit, sate kanak buat kamu yang kurang suka pedas, dan aneka kuah.

Selain makan, aku juga berkesempatan dapet buku yang ditulis oleh Pak Budi, pemilik Sate Ratu. Buat kamu yang ingin memulai bisnis, buku ini bisa jadi salah satu referensi. Karena asli pengalaman Pak Budi memulai dari nol bisnisnya. Hingga akhirnya bisa sukses seperti sekarang. Buku berjudul 'Kok Bisa Gitu?' ini beneran ditulis dengan jujur.

img20210203175848-60229dccd541df0b3c37c4d2.jpg
img20210203175848-60229dccd541df0b3c37c4d2.jpg
Tidak hanya dihiasi dengan kata-kata motivasi, tapi buku dengan bahasa yang sederhana ini benar-benar menceritakan bagaimana perjuangan Pak Budi memulai Sate Ratu. Bisa dibilang beliau adalah tipe orang yang memiliki prinsip dan selalu konsisten. Punya cara-cara yang unik untuk membesarkan Sate Ratu. Di dalam buku ini diceritakan bagaimana mulanya Pak Budi dan kawan-kawan membuat Angkringan Ratu dengan sangat ambisius, tapi akhirnya kewalahan dan bisa dikatakan belum berhasil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun