Mohon tunggu...
Wara Katumba
Wara Katumba Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

POLITIK LU TU PENGADU (POLITIKus LUcu TUkang PENGAngguran berDUit

Selanjutnya

Tutup

Politik

Laporan PP-PMKRI, Senjata Makan Tuan untuk Rizieq dan MUI?

29 Desember 2016   12:07 Diperbarui: 29 Desember 2016   12:16 4599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: hidayatullah.com

Apakah lawan bicara Rizieq tidak tersinggung dengan ucapan kalimat tersebut?

Apakah memang benar Rizieq berkata seperti kalimat diatas dengan lawan bicaranya?

Karena sudah masuk laporan ke Penegak hukum, maka harus diproses dan diusut siapa lawan bicara Rizieq FPI.

Jika ucapan Rizieq bukan dihadapan lawan bicaranya “penganut Kristen” tersebut maka dipastikan ceramahnya yang menyinggung keyakinan agama lain dianggap karangan semata untuk digunakan sebagai alat pelecehan didepan jamaah yang hadir.

Artinya, kalimat “Selamat hari lahir Yesus Kristus sebagai anak Tuhan”dan “Kalau Tuhan beranak, bidannya siapa?” adalah karangan Rizieq yang sok tahu Yesus Kristus sebagai anak Tuhan dan melakukan pelecehan bertanya bidannya siapa.

Apakah Rizieq tahu proses kelahiran Yesus seperti apa? Apakah menggunakan bantuan bidan?

Bukankah zaman kelahiran yesus tidak mengenal bagaimana fungsi seorang bidan?

Umat didunia khususnya kristen pasti tahu Yesus lahir dengan keajaiban dari seorang ibu yang bernama Maria/Maryam tanpa seorang suami sehingga diyakini dan dituangkan dalam bahasa “Anak Tuhan”.

Mungkin kata “Anak Tuhan” adalah bahasa kiasan atau bahasa yang lebih nyaman diucapkan sehingga dipergunakan umat Kristen untuk mengagungkan Yesus sebagai symbol agama dari  anak seorang ibu yang suci yang sepatutnya tidak boleh agama lain maupun Rizieq FPI sendiri ikut campur terlalu jauh menyinggung hingga ke soal “Keyakinan”.

Oleh karena itu, laporan tidak cukup hanya ke Kepolisian, PP-PMKRI dapat melaporkan Rizieq FPI ke MUI karena sudah menyangkut ucapan yang keluar dari mulut seorang “Ulama” sebagai representasi MUI.

Jadi, MUI tidak hanya bertanggung jawab terhadap kitab suci, penyampai ayat kitab suci “Ulama” juga harus jadi tanggung jawab MUI karena menyangkut wibawa ulama yang disandang Rizieq.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun