Mohon tunggu...
wara katumba
wara katumba Mohon Tunggu... pengusaha -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

POLITIK LU TU PENGADU (POLITIKus LUcu TUkang PENGAngguran berDUit)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Yusril Ihza Mahendra Menemui Ahmad Dhani, Pasangan "Penyanyi Duo"?

5 Maret 2016   12:28 Diperbarui: 5 Maret 2016   13:57 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Apa gerangan sang Profesor.Yusril Ihza Mahendra menemui Ahmad Dhani(AD) di rumahnya di Pondok Indah? Kalau hanya sekedar seputar musik, ingin menjajal sebagai penyanyi atau minta bikinkan lagu atau ingin ajak berduet merilis lagu baru, atau minta ijin nyanyikan lagu ciptaan AD masih wajarlah.

Main film sudah, salah satu film yang diperankan tokoh yang sangat populer Laksamana Cheng Ho. Tidak puas rasanya kalau hanya di film, mungkin Yusril ingin mengepakkan sayapnya di dunia tarik suara sehingga harus menemui AD. Apakah tujuan Yusril ingin bermusik? So pasti banyak yang mendukung.

Perlu diketahui Yusril orang cerdas memiliki berbagai kemampuan, urusan ilmu tata negara, hukum, film, penampilan oke semua. Soal musik dicampur dengan kemampuannya bisa memberi kejutan, dengan aliran musik beda dari yang lain. Jika dirunut sebelumnya sempat menemui SBY yang juga hoby bermusik bahkan pencipta lagu, ada kemungkinan sang Profesor membahas masalah musik dengan SBY, sehingga dipastikan ada kaitannya dengan pertemuannya dengan AD. Apakah Yusril ingin mengkombinasikan aliran musik SBY dan AD? Sangat menarik sekali, penulis jadi penasaran aliran musik seperti apa yang akan ditampilkan Yusril. Kita harus bersabar menunggunya...

Di lain sisi telah terkonfirmasi bahwa Yusril menemui AD untuk membahas masalah politik seputar pencalonan Pilgub DKI Jakarta. Secara etika politik apa yang dilakukan Yusril menemui AD adalah "kocak-kocakan", mengutip sedikit apa yang dikatakan Bimbim Slank "lucu-lucuan" yang ditujukan kepada AD, kalau "kocak" dicampur "lucu" menjadi "acak-acakkan". Hhhh...

Bisanya seorang Profesor punya ilmu pemerintahan dan ilmu politik tinggi, pernah jadi menteri, ketua umum partai lagi, menemui seorang tamatan SMA, tidak punya partai, tidak mengerti ilmu politik, kalau ngomong asal-asalan, contoh muncul video mulan curhat ke Deddi Corbuzier mau disomasi, tidak tahunya muncul juga videonya ikutan curhat ke Dedi jadi hilang somasinya, hanya populer karena bermusik, kalau model begitu banyak yang lebih hebat soal musik bosssss....hhh....

Bukannya penulis iri Yusril menemui AD, hanya merasa geli dan lucu kenapa bisa menjadi politik acak-acakkan. Titel S3 serta Kapabilitas mau dikemanakan hanya menemui seorang AD yang bukan selevel, bukannya lebih baik anda menunggu ditemui AD.

Mungkin lebih berharga menemui masyarakat yang lagi susah dan membutuhkan bantuan daripada menemui orang yang tidak jelas arah tujuan politiknya.

Seharusnya yang selevel, lobi dululah ke partai-partai untuk memastikan diusung, seperti menemui Prabowo, Megawati atau ketum yang lain. Kalau anda pasti diusung otomatis Si AD yang menemui ngemis-ngemis minta dijadikan wakil..hhhh...

Setelah pertemuan sang Profesor dengan AD, kemungkinan besar mereka se irama, se iya se kata, mantap berpasangan Yusril-Ahmad Dhani didukung Partai Bulan Bintang, tidak diusung partai-partai di kebun Sirih, tetapi didaftar ke label musik sebagai pasangan penyanyi Duo, mau bersaing dengan Duo Maia?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun