Mohon tunggu...
NUR MUHAEMIN NGKAAPO.
NUR MUHAEMIN NGKAAPO. Mohon Tunggu... Penulis - PENULIS PARUH WAKTU

PENULIS PARUH WAKTU

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Monolog Lima Belas Ribu

4 September 2018   20:54 Diperbarui: 4 September 2018   21:10 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tadi siang gonjang ganjing

 Akhirnya apa yang dditunggu --tunggu menjadi kenyataan

 Tertulis di sana , dimana-mana

 Lima belas ribu

Semua menunggu , apa setelah itu?

Oh BBM akan naik

Lantas?

Beras dkk juga ikutan naik

Terus?

Mugkin kita akan meratap

Menyesali kemelaratan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun