Malam itu, perjalanan pulang melewati hutan karet yang gelap terasa seperti misi penuh tantangan. Bukan hanya soal menjaga keseimbangan di atas motor, tetapi juga memastikan anakku tetap aman. Ia sudah tertidur, tubuhnya lemas, membuat beban di motorku terasa berat---bukan karena hal mistis, ya. Â
Gendongannya hanya sebatas pinggang sampai leher, jadi aku harus bergantian menopang badannya dan kepalanya agar tak terjatuh. Kecepatan? Tak lebih dari 30 km/jam. Bahkan gigi motor pun tak lebih dari dua. Setiap beberapa ratus meter, aku berhenti untuk memastikan posisinya tetap aman. Dua kilometer terasa seperti puluhan kilometer. Â
Akhirnya, sampai juga di rumah. Istriku belum tiba. Aku pun harus membuka gerbang, melepas helm, menggendong anak, membuka kunci, dan menidurkannya dengan selamat di kamar. Mission complete!
Baru saja membuka ponsel untuk memberi kabar pada istriku, tiba-tiba anak menangis. Ia terbangun. Aku bergegas menenangkannya, lalu tersadar... sendalnya cuma satu. Aku mencari di teras dan depan rumah. Nihil. Ah, sudahlah. Yang penting anakku selamat. Â
Sekitar setengah jam kemudian, istriku pulang. Aku membantunya membongkar barang dagangan dan menemani menikmati kudapan dari acara buka bersama. (Insting suami penyayang, bawakan makanan untuk istri, hehe.) Â
Saat kami mengobrol seputar kejadian bazar, tiba-tiba istriku menjerit kecil. Ada apa? Seperti biasa, ia tidak langsung menjelaskan, malah sibuk memikirkan hal lain. Aku menunggu dengan penasaran. Â
Ternyata, ada kejutan berkat! Kakak rohani kami yang sudah memesan kamar hotel di Jogja harus mendadak check-out lebih awal. Kamar sudah dibayar, tak bisa di-refund atau dijadwal ulang. Daripada mubazir, ditawarkan pada kami. Gratis!
Kesempatan langka! Tapi, ini dadakan. Perjalanan jauh. Motoran ke Jogja. Sementara hari Minggu masih padat agenda. Â
Jadi, akankah kami mengambil kesempatan ini...? --KRAISWANÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI