Mohon tunggu...
Kris Wantoro Sumbayak
Kris Wantoro Sumbayak Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Dari Laporan Keuangan sampai Analisis Soal, Pakai Microsoft Excel Saja!

7 Juli 2021   22:13 Diperbarui: 11 Juli 2021   09:05 1352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Microsoft Excel (Sumber: StackCommerce via nbcnews.com)

Selama tiga bulan aku tinggal bersama masyarakat etnis Sasak. Selama di sana, semua akomodasi dan transportasi ditanggung oleh sponsor. Diberikan sejumlah uang tiap bulan untuk biaya hidup.

Nah, atas uang yang dipercayakan itu aku harus membuat laporan tiap bulan. Laporannya harus sedetilnya bahkan sampai Rp 1,00 pun harus tercatat! Wow. Bagaimana caranya?

Pakai aplikasi Ms.Excel. Aplikasi populer yang dibuat oleh perusahaan Microsoft Corporation ini bisa juga diakses di ponsel pintar (smartphone), karena sudah jadi aplikasi bawaan dari ponsel. 

Di beberapa produsen handphone, namanya WPS Office. Penggunaannya lebih simpel dan fleksibel.

Di laporan bulananku itu, pertama pasti buat judul; laporan apa dan bulan apa. Di bawah judul aku tulis keterangan saldo awal. 

Lalu secara berurutan isi kolom untuk nomor, kebutuhan, pengeluaran serta saldo. Angka pada kolom pengeluaran dipakai untuk mengurangkan saldo awal, sehingga akan jelas berapa saldo tersisa. Mau kebutuhan bahan makanan, beli bensin, sampai parkir semua harus dicatat. Mudah dan jelas. 

Sebagai laporan akhir, aku mengkliping semua nota-nota belanja sebagai bahan validasi. Biar cuma relawan, harus professional dong!

Analisis soal

Dalam pengalamanku sebagai guru di sekolah swasta, salah satu keterampilan dimiliki sekaligus tanggung jawab yang diemban adalah mengolah nilai melalui Excel. (Apakah di sekolah negeri juga berlaku?) Menganalisis soal istilahnya.

Dari tiap soal yang dibuat, guru sudah menetapkan bobot poinnya. Misalnya jika pilihan ganda maka poinnya 1, lalu isian singkat maka 2 poin, sedangkan uraian mendapatkan 5 poin. 

Khusus jawaban soal isian dan uraian, jawaban murid pasti beragam bahkan bisa mengarang indah, tak jarang absurd.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun