Mohon tunggu...
Kris Wantoro Sumbayak
Kris Wantoro Sumbayak Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kami Berani Divaksin, Kamu?

4 Juni 2021   11:51 Diperbarui: 4 Juni 2021   12:31 1364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mendapat kartu vaksin | foto: KRAISWAN

Nomorku dan 9 peserta lain pun dipanggil memasuki ruangan. Terdapat setidaknya 20 titik pendaftaran dan penyuntikan. Ada petugas yang mengarahkan supaya peserta menduduki kursi yang kosong. Tiap titik bisa menampung hingga 6 peserta. Ditanya suhu tubuhnya, dicek tensinya, diinterogasi sesuai pertanyaan dalam formulir, lalu validasi data diri.

Akhirnya di bangku eksekusi. Aku sedikit cemas. Singsingkan lengan baju kiri, pasang wajah serius. Petugas kesehatan mengatakan permisi, mengelap kulit lengan dengan alkohol, lalu jusss...

Wajah tegang saat disuntik vaksin | foto: dokpri/WISMANTI WIDI
Wajah tegang saat disuntik vaksin | foto: dokpri/WISMANTI WIDI

O, tidaaak...! Apa yang terjadi...?

Seperti digigit semut. "Istirahat dulu di luar ya, Pak", saran bu perawat. Tidak ada gejala-gejala menakutkan seperti yang diberitakan di media-media. Panca indera masih berfungsi baik. Ingatan masih utuh.

Sertifikat vaksinasi tahap I | foto: KRAISWAN
Sertifikat vaksinasi tahap I | foto: KRAISWAN

Beberapa teman perempuan malah langsung merasa lapar. Efek vaksin katanya. Di pintu keluar ada banner kontak yang bisa dihubungi jika ada gejala lanjutan. Kepsek juga sudah mewanti-wanti hari sebelumnya supaya memberitahu kalau ada gejala lanjutan. Jadwal vaksin kedua kami satu bulan berikutnya.

Kami berani divaksin, kamu? --KRAISWAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun