Mohon tunggu...
Kris Wantoro Sumbayak
Kris Wantoro Sumbayak Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Pecel Lele di Malioboro Mahal? Simak 4 Hal Ini!

1 Juni 2021   23:47 Diperbarui: 1 Juni 2021   23:54 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pecel lele mahal (?) | sumber: SHUTTERSTOCK/IKA RAHMA H via kompas.com

Kalau mau ke tempat wisata, siapkan uang yang banyak!

Wisatawan yang keberatan harga pecel tak masuk akal di Malioboro | sumber: Instagram/voilajogja
Wisatawan yang keberatan harga pecel tak masuk akal di Malioboro | sumber: Instagram/voilajogja

Pecel Lele: Dijual terpisah

Aku menduga mbaknya ini jarang belanja online, jarang piknik, jarang jajan di tempat wisata. Kata warganet malah "Cah anyar" (Anak baru) Anda tahu kan, ada barang-barang tertentu yang dijual terpisah? Misalnya, anda beli kompor gas. Biar namanya "kompor gas", barang yang anda terima hanya kompornya, tidak termasuk gas.

Demikian juga dengan pecel lele yang dibeli mbaknya. Ternyata dijual terpisah. Coba dicek lagi deh mbak, daftar menunya. Makanya mbak, mainmu kurang jauh....

Mbaknya yang makan, viewer-nya yang disuruh investigasi, Hellooo...

"Jadi buat kalian, viewer gue orang Jogja, coba kasih tahu kenapa makan di daerah sini tu harganya suka nggak sesuai", kata mbaknya.

Loh, loh... yang dirugikan mbaknya, kenapa limpahin kerjaan ke viewer-nya? Situ kira, viewer-nya cuma ngurusin konten situ apa? Kita kan juga perlu tahu berita Fadli Zon orang yang positif, Pak Ganjar makan mi malam-malam dan Prabowo yang pantang menyerah...

Hellooo, mbaknya pengertian dikit napa. Masa mbaknya yang makan, viewer-nya yang disuruh investigasi...?

Kalau keberatan harga di tempat wisata, bawa bekal saja!

"Kenapa kapitalis banget, halooo!", ujar mbaknya. Yang kapitalis itu siapa? Satu pedagang atau sekelompok? Karena harga di satu tempat yang tak wajar, pantaskah mengatakan kapitalis?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun