Puskesmas Ujungloe Terapkan Pelayanan dengan SOP
BULUKUMBA—Semenjak pelayanan kesehatan gratis digulirkan, jumlah kunjungan pasien di Puskesmas Ujungloe meningkat 3 kali lipat dari sebelumnya. Hal ini menuntut petugas puskesmas untuk meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan kesehatan. Salah satu caranya adalah dengan mengadakan pembahasan dan pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang melibatkan semua coordinator dan penanggung jawab unit dan program dalam lingkup Puskesmas Ujungloe.
Kegiatan yang berlangsung pada 13-16 Maret ini, dipandu oleh tim 5 orang tim SOP puskesmas yang telah mendapatkan pelatihan dari Kinerja USAID dan Kopel. Koordinator tim SOP puskesmas Ujungloe, Serly mengungkapkan, semua program yang memberikan kegiatan pelayanan harus mempunyai SOP. “SOP dibutuhkan sebagai panduan dalam melaksanakan pelayanan kesehatan agar pelayanan terstandarisasi dan aman. Inilah yang menjadi indikator profesionalisme petugas dalam memberikan pelayanan bekualitas,” ungkap Serly, Senin (25/03).
Sementara Koordinator Poly Gigi, Drg Sri mengatakan, SOP merupakan dokumen yang menjadi acuan bilamana ada ketidakpuasan atau komplain dari pasien. “Dengan adanya SOP, prosedur kerja bisa dilihat dan diketahui oleh pasien, sehingga tidak ada lagi yang mempertanyakan apa yang dilakukan oleh petugas di Poly Gigi,” jelasnya.
Dari hasil kegiatan ini, diharapkan dalam triwulan pertama tahun 2013 semua unit dan program yang ada di Puskesmas Ujungloe telah membuat SOP, dan semua petugas bekerja berdasarkan SOP di program masing-masing.
Harapan ini juga diungkapkan oleh Kepala puskesmas Ujungloe, Makmur Hakim. “Sosialisasi akan terus dilakukan, agar semua program dan unit bekerja berdasarkan SOP,” katanya. Menurut Makmur, masih banyak unit dan program yang tidak memiliki SOP dan tidak mengerti standar pelayanan yang harus diberikan. (ANDI PARAWANSYAH))