Mohon tunggu...
Wawan Setiawan
Wawan Setiawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Suka menulis bukan penulis

Baca dan tulis lalu aksi

Selanjutnya

Tutup

Money

Gegara Corona Aku Mendapatkan Gelar S3

16 April 2020   01:07 Diperbarui: 16 April 2020   01:08 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Boom!!!                                                                                                                                                      

Mendadak sebuah mahluk tak kasat mata meledakkan dirinya membuat geger seantero dunia. Guncangannya melebihi bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada perang dunia ke dua. Efek yang ditimbulkannya mengandung kekuatan dahsyat dan mengundang kengerian, kecemasan, kepanikan serta ketakutan yang luar biasa pada penghuni planet bumi.

Satu nama muncul. Dia adalah “hantu” berwujud virus corona jenis baru, Novel Corona Virus Disease 2019 atau yang lebih dikenal dengan Covid-19. Para ahli yang kompeten di dalamnya menyebut virus ini lebih berbahaya dari saudaranya, Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan Middle Eastern Respiratory Syndrome (MERS). Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan kejadian yang ditimbulkan oleh wabah ini sebagai Pandemi Global. Bukannya tanpa alasan, terbukti dalam waktu yang terbilang singkat hampir seluruh negara di dunia termasuk Indonesia, banyak dari warganya terpapar karena ulah mahluk tak kasat mata tadi.

Virus Corona (Covid-19) melancarkan agresinya dengan target utama sistem pernapasan, paru-paru, saluran udara serta tenggorakan. Seseorang bila organ napasnya sudah terinfeksi oleh virus ini dipastikan kesulitan untuk bernapas, sesak. Bahkan menurut para dokter atau yang ahli di bidangnya, mereka yang terjangkit Covid-19 dengan membawa penyakit bawaan akan menambah parah penyakit yang dideritanya. Mungkin pula bila tidak memiliki tingkat daya tahan tubuh yang cukup akan berakhir dengan tragis, kematian.

Virus ini semakin bergentayangan menghantui seluruh penduduk dunia. Media Center COVID-19 menyorot Update Corona di Indonesia per 14 April 2020, tercatat 4.557 orang yang positif terkena Covid-19. Dengan 399 orang meninggal serta 380 orang berhasil disembuhkan. Ngeri sekali bila melihat data yang ada. Tidak boleh dianggap main-main lagi. Lompatannya begitu jauh, gerakannya cepat dan gesit mengitari bumi Indonesia. Terakhir sekali, data kesehatan mencatat 34 provinsi yang tersebar di seluruh kepulauan Indonesia telah terjangkiti wabah yang mengerikan ini.

Hanya begitukah? Tidak saudara-saudara!

Setelah sistem pernapasan manusia berhasil diserang, giliran jaringan pernapasan ekonomi yang sedang berusaha digerogotinya. Pasar yang merupakan salah satu organ vital pernapasan ekonomi telah tertular corona. Semua kegiatan di bidang usaha dan lainnya mengalami kemunduran. Salah satu dari sekian banyak usaha yang paling merasakan dampaknya adalah UMKM. Berbicara tentang UMKM berarti tidak akan lepas dari masalah yang saya hadapi. Karena saya adalah bagian dari UMKM dan UMKM merupakan bagian dari saya.

UMKM yang sedianya bagian dari tulang punggung perekonomian nasional, kini mulai batuk-batuk, sedikit flu, tak enak badan serta terganggu pernapasannnya. Entahlah, mungkin UMKM telah masuk dalam daftar Usaha Dalam Pengawasan (UDP) atau mungkin pula Perusahaan Dalam Pengawasan (PDP). Kalau boleh jujur, saya akan tegas mengatakan,” Tidak!” Saya tidak boleh kalah dengan virus Corona (Covid-19). Setidaknya saya telah dibekali orang tua sebuah serum untuk menangkal virus yang mewabah ini. Serum ini tak lain, ‘Mandiri’. Mandiri untuk menghadapi masalah apapun dalam kondisi apapun juga.

Dari kata  mandiri itulah saya mencoba menjabarkan juga berusaha menginovasikan serta mengimplementasikan pada usaha di dalam suhu yang tengah panas-panasnya. Tiga serum baru terlahir sebagai upaya menangkal Covid-19. Saya yakin serum ini mampu menjadi sarana untuk meminimalisir bahkan bukan mustahil memusnahkan Covid-19. Karena untuk menghadapi virus corona dari jenis baru maka harus dilawan pula dengan serum yang baru pula.

SABAR

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun