Mohon tunggu...
Wanshelly Hidayatur Rohma
Wanshelly Hidayatur Rohma Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa IAIN JEMBER

Senyum itu ibadah

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Cabang-cabang Filsafat Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi Pendidikan

13 Maret 2020   11:27 Diperbarui: 15 Juni 2021   18:52 2260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengenal Cabang-cabang Filsafat Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi Pendidikan (unsplash/aaron-burden)

Assalamu'alaikum wr.wb...

Halloo kawan-kawan bagaimana kabarnya? Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT saya wansely hidayatur rohma, Disini saya akan mengulang atau mereview kembali materi yang telah  saya dapatkan dari teman-teman saya ketika di dalam kelas filsafat pendidikan. 

Disini materi yang akan dibahas atau yang akan disampaikan ialah materi tentang cabang-cabang filsafat yang disini cabang-cabang filsafat terbagi menjadi tiga bagian yaitu ontologi pendidikan, epistemologi pendidikan,dan yang terakhir yaitu aksiologi pendidikan.

Membahas tentang materi ontologi pendidikan tentunya kita harus dapat mengetahui apa yang dimaksud dari dua kata tersebut, arti dari kata ontologi sendiri ontologi adalah cabang ilmu yang membahas tentang hakikat yang benar-benar nyata adanya.

Dan sedangkan pengertian dari pendidikan sendiri yaitu pendidikan merupakan suatu perilaku seseorang agar seseorang itu di masa depan nya mampu beradaptasi dengan lingkungan yang ada disekitarnya.

Baca juga : Pendidikan Filsafat Esensialisme dan Para Filsufnya

Selanjutnya yaitu epistemologi pendidikan, epistemologi merupakan  teori pengetahuan dari cabang filsafat yang membahas tentang persoalan mengenai nilai-nilai kebenaran.

Yang menjadi permasalahan nya ialah pengetahuan yang benar ialah pengetahuan yang berasal dari tuhan, maksudnya yaitu Tuhan adalah sumber pengetahuan yang sebenar-benarnya. 

Seperti contoh: seorang guru atau seorang pendidik menerangkan kepada  peserta didik nya untuk tidak boleh merokok dikarenakan tidak ada manfaatnya  secara tidak langsung seorang peserta didik itu menirukan sikap atau sifat yang  nyata dari seorang pendidik itu.

Baca juga : Pragmatisme dan Tokoh-tokoh Pragmatisme Pendidikan Filsafat

Naah.., yang terakhir yaitu aksiologi pendidikan kawan-kawan...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun