Mohon tunggu...
wandha jaya defani
wandha jaya defani Mohon Tunggu... Lainnya - wandha jaya defani

keep your spirits up

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendapat tentang Kebobrokan Jurnalis Saat Meliput

23 Januari 2021   09:01 Diperbarui: 23 Januari 2021   09:47 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut pendapat saya itu hal wajar, tetapi kalau yang ditanyakan itu itu terus sudah tidak wajar, sudah melebihi kalau bertanya. Pasti ada etika bertanya yang baik dan benar sekaligus sopan biar enak didengar oleh penonton dan yang ditanyai sekaligus keluarganya. Kenapa keluarga korban harus menjawab pertanyaan dari jurnalis kalau itu membuat keluarga korban menangis atau teringat ingat tentang korban, seharusnya keluarga korban menjawab seperti ini "Doakan yang terbaik untuk korbannya" atau keluarga korban tidak usah menjawab pertanyaan itu. Kalau itu membuat kepikiran.

Dan ada pula tatacara bertanya yang baik, benar dan sopan, yakni sebagai berikut : 

Pertama Netral, tidak menyinggung atau menyakiti keluarga korban, kedua Ramah, kalau bertanya jangan langsung nyolot dll yang membuat tidak enak didengar. Nah itu sedikit cara bertanya yang baik dan sopan. 

Seharusnya jurnalis sudah memperhatikan tatacara wawancara yang benar dan sopan, tapi mengapa jurnalis menghiraukan itu semua karena ingin mendapatkan views yang banyak dan mengandung simpati yang melihat biar terhindar dari komen-komen yang buruk. 

Kalau ada memilih milih berita yang benar pasti berita yang seperti itu tidak akan tayang di televisi, karena sudah dipilah pilah yang tidak menyakiti keluarga korban yang melihat, Apalagi jejak media sosial tidak bisa dihapus dan bisa di akses kapanpun itu. Sebaiknya sebelum wawancara dipikir pikir dulu pertanyaannya biar tidak menyakiti keluarga korban. Media Sosial harus digunakan yang bijak, sebelum melakukan sesuatu harus dipikir pikir terlebih dahulu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun