Mohon tunggu...
WANDA AGILAH
WANDA AGILAH Mohon Tunggu... Mahasiswa Magang di Arta Media

Saya adalah mahasiswa UIN Saifuddin Zuhri Purwokerto yang sedang magang di Penerbit Buku Arta Media

Selanjutnya

Tutup

Book

Masa Depan Industri Buku: Arta Media Prediksi Tren Penerbitan di Tahun-Tahun Mendatang

14 Februari 2025   13:40 Diperbarui: 14 Februari 2025   13:40 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi (Sumber: Doc. Penulis)

Purwokerto -- Industri penerbitan buku terus mengalami perubahan dinamis seiring dengan perkembangan teknologi dan perubahan pola konsumsi masyarakat. Arta Media, salah satu penerbit yang ada di Indonesia, memprediksi sejumlah tren yang akan membentuk lanskap industri buku dalam beberapa tahun ke depan. (14/02/2025)

Direktur Utama Arta Media, Barid Hardiyanto, mengungkapkan bahwa transformasi digital akan semakin mendominasi industri penerbitan. "Kami melihat peningkatan signifikan dalam permintaan terhadap buku digital dan audiobook. Masyarakat saat ini menginginkan aksesibilitas yang lebih tinggi terhadap konten bacaan, dan format digital menjadi solusi utama," ujarnya 

Selain digitalisasi, personalisasi konten juga diprediksi menjadi tren utama. Arta Media mencatat bahwa pembaca saat ini lebih menyukai buku yang sesuai dengan minat spesifik mereka. Oleh karena itu, penerbit mulai mengadopsi strategi pemasaran berbasis data guna menyesuaikan konten dengan preferensi audiens.

Tren lain yang mulai berkembang adalah penerbitan mandiri (self-publishing). Dengan kemajuan teknologi, semakin banyak penulis independen yang memilih menerbitkan karya mereka sendiri tanpa melalui penerbit tradisional. "Kami melihat self-publishing sebagai peluang, bukan ancaman. Arta Media berkomitmen untuk mendukung penulis dengan menyediakan platform yang dapat membantu mereka menjangkau pembaca lebih luas," tambah Barid. 

Dengan berbagai perubahan ini, Arta Media optimistis bahwa industri buku akan tetap berkembang dan semakin adaptif terhadap kemajuan zaman. "Kami percaya bahwa meskipun teknologi terus berkembang, kecintaan terhadap membaca tidak akan pernah pudar. Justru, tantangan ini mendorong industri penerbitan untuk terus berinovasi," pungkasnya. (wa)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun