Mohon tunggu...
Wanda OktavianiPutri
Wanda OktavianiPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Administrasi Pendidikan FKIP Universitas Jambi

Bahagia adalah milik mereka yang bangga menjadi dirinya sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Homeschooling? Apa Itu?

21 Maret 2022   20:41 Diperbarui: 21 Maret 2022   20:55 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Salah satu sistem pendidikan yaitu homeschooling yang menjadi pilihan bagi oranggtua siswa dalam memenuhi pendidikan anaknya. Homeschooling ini hadir di Indonesia dengan tujuan untuk mengembangkan sudut padang yang baru dari pendidikan di sekolah. Dengan adanya sistem ini untuk membantu anak dalam belajar yang sesuai dengan minat dan bakat siswa melalui suatu sistem belajar yang sesuai dengannya, siswa pun dapat memilah sistem seperti apa inginkan dalam belajar tersebut. 

Homeschooling di Indonesia pesat menjadi terkenal oleh masyarakat Karena setelah berdirinya beberapa pendidikan nonformal yang mempergunakan nama homeschooling, sehingga banyaknya artis, atlet memilih sistem pendidikan ini. Dalam pemaknaan homeschooling itu memiliki banyak varian beragam, sebab keberagaman tersebut yang dapat menjadikan pemaknaan homeschooling ini sangat luas. 

Pada proses pembelajaran homeschooling ini tidak harus di dalam ruangan kelas sekolah saja, tetapi hal ini bukan berarti siswa tersebut berhenti untuk belajar. Dengan adanya sistem pendidikan homeschooling ini anak bisa bebas belajar dimanapun dan kapanpun itu yang mereka senangi dengan situasi yang benar benar nyaman dan menyenangkan seperti layaknya berada di dalam rumah.

Dalam pelaksanaan homeschooling ini lebih fleksibel, oleh karena itu orang tua dengan mudah memantau anaknya dan anaknya lebih sering menyempatkan waktunya dengan keluarga. Disini homeschooling termasuk kedalam model pendidikan yang dipergunakan sebagai suatu alternatif institusi di sekolah. 

Sistem homeschooling bukanlah lawan dari pendidikan sekolah formaltetapi homeschooling ini ialah pendukung sekolah formal dengan suatu alasan dapat membantu kekurangan apa yang telah diharapkan di dalam sekolah formal, diharapakan dengan ditambahkan sistem pendidikan homeschooling ini menjadi sebuah alternatif dimana seperti siswa yang kesulitan dalam mengikuti pembelajaran di dalam pendidikan formal dengan sesuatu alasan tertentu serta siswa yang mungkin tidak di terima di dalam pendidikan formal bisa dapat memperoleh hal belajarnya dengan sistem pendidikan homeschooling ini.  

Di dalam sebuah program homeschooling, syarat yang paling utama bukanlah hanya kurikulum, teknik pembelajaran, atau tata cara dalam proses pembelajaran, namun peran yang paling dominan penuh dengan tanggung jawab dan komitmen yaitu dari keluarga atau orantua dari siswa yang merupakan suatu kunci keberadaan dan keberhasilan dalam proses homeschooling. 

Dalam menyekolahkan anak secara homeschooling itu bukan berarti orangtua langsung menyerahkan anaknya ke tutor, namun pada sistem homeschooling ini peran seorang orang tua sangat dibutuhkan sekali dengan tujuan untuk membantu sang anak saat sedang belajar di luar jadwal homeschooling ini. 

Pengeluaran biaya homeschooling ini sangatlah tergantung pada program yang ditentukan oleh keluarga untuk anaknya tersebut. mungkin pengeluaran biaya yang besar seperti biaya transportasi saat banyak melakukan kegiatan di luar rumah dan adanya biaya belajar online (kuota) saat memungkinkan pembelajaran homeschooling tersebut secara online. Jadi isu bahwa pembiayaan homeschooling bukan mahal atau murah, namun fleksibilitas pembiayaan. 

Peserta didik dalam mengikuti homeschooling ini dapat lebih mandiri karena pada dasarnya anak didik ini mayoritas belajar sendiri dalam melakukan sesuatu hal sendiri mungkin di bantu dengan pengajar homeschooling saja. Dengan adanya homeschooling ini lebih cenderung membuat peserta didik bisa menyesuakan dirinya dengan orang yang lebih tua dan dengan belajar homeschooling ini peserta didik kemungkinan besar bisa terlindungi dari pergaulan bebas dan lebih tertutup. 

Belajar homeschooling juga bisa memaksimalkan potensi peserta didik, tanpa harus mengikuti standar waktu yang telah di tetapkan di dalam sekolah formal. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun