Bandar Lampung -- Dr. Agus Hermanto, M. H. I. adalah seorang akademisi dan peneliti yang berfokus pada bidang studi Islam dan ekologi. la dikenal sebagai dosen di UIN Raden Intan Lampung dan telah berkontribusi dalam pengembangan pemikiran Islam yang berwawasan lingkungan.
Dalam bukunya yang berjudul "Fikih Ekologi" Dr. Agus Hermanto mengangkat tema fikih ekologi dengan sangat relevan, mengingat meningkatnya krisis lingkungan yang dihadapi dunia saat ini. Dalam pandangannya, fikih ekologi bukan hanya sekadar kajian tentang hukum-hukum syariah yang berkaitan dengan lingkungan, tetapi juga sebagai respons terhadap tantangan ekologis yang mendalam dan kompleks.
Salah satu poin penting dalam pemikiran Dr. Agus adalah penekanan pada interaksi antara manusia dan lingkungan. la menyoroti bahwa manusia, sebagai khalifah di bumi, memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga dan melestarikan lingkungan. Hal ini sejalan dengan prinsip maqashid syariah, yang menekankan pada kemaslahatan manusia dan keberlangsungan hidup.
Dr. Agus juga mengusulkan pendekatan interdisipliner dalam pengembangan fikih ekologi. Dengan menggabungkan pemahaman hukum Islam dan ilmu lingkungan, ia membuka ruang bagi dialog yang lebih luas antara agama dan ilmu pengetahuan. Ini adalah langkah penting, mengingat banyaknya tantangan ekologis yang memerlukan solusi holistik dan kolaboratif.
Namun, tantangan terbesar yang dihadapi adalah penerapan fikih ekologi dalam praktik. Meskipun ajaran agama memberikan landasan moral yang kuat, implementasi di lapangan sering kali terhambat oleh kepentingan ekonomi dan kebijakan publik yang kurang mendukung. Oleh karena itu, pemikiran Dr. Agus perlu diiringi dengan upaya nyata dari pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan untuk mengedukasi dan menginspirasi tindakan yang lebih berkelanjutan.
Secara keseluruhan, pemikiran Dr. Agus Hermanto tentang fikih ekologi memberikan kontribusi signifikan dalam menghubungkan nilai-nilai agama dengan isu-isu lingkungan. la mengajak umat Islam untuk tidak hanya berfokus pada ibadah ritual, tetapi juga mengintegrasikan kesadaran lingkungan dalam setiap aspek kehidupan. Ini adalah panggilan untuk bertindak yang sangat relevan di tengah tantangan global yang ada saat ini
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI