Mahasiswa KKN-T IPB University Melakukan Kolaborasi Penanaman Mangrove di Tanjung Cemara, Pangandaran serta Edukasi tentang Pentingnya Mangrove

Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia, kelompok 10 Pangandaran KKN-T IPB University bersama Kelompok Tani Hutan Peduli Pesisir Karangtirta melakukan kegiatan penanaman bibit mangrove pada Selasa (26/7/2022).

 Kegiatan ini dilakukan di Tanjung Cemara, Desa Sukaresik, Kab. Pangandaran. Tanjung Cemara dipilih sebagai lokasi penanaman mangrove karena daerah tersebut merupakan daerah pesisir dan memiliki potensi wisata hutan mangrove.

 Dikutip dari laman resmi UNESCO Peringatan Hari Mangrove Sedunia 2022 mempunyai tajuk kegiatan bernama "International Day of the Conservation of the Mangrove Ecosystem", diharapkan daerah Tanjung Cemara, Pangandaran dapat menjadi daerah yang mendukung keragaman hayati dan objek wisata yang diminati oleh wisatawan.  

Sebanyak 400 bibit mangrove ditanam di Tanjung Cemara. Bibit yang dipilih untuk ditanam di daerah Tanjung Cemara adalah jenis rhizopora. 

"Di daerah sini cocoknya ditanam mangrove dengan jenis rhizopora karena bibit tersebut pertumbuhannya rapih sehingga cocok dengan daerah Tanjung Cemara yang merupakan daerah wisata," kata Pak Koko, salah satu pengurus Kelompok Tani Hutan Peduli Pesisir Karangtirta. 

Selain melakukan penanaman bibit mangrove, Mahasiswa kelompok 10 Pangandaran Kuliah Kerja Nyata -- Tematik IPB Univerity juga melakukan kegiatan edukasi tentang Pentingnya Mangrove bagi Kehidupan di Daerah Pesisir. Sasaran dari edukasi ini adalah siswa kelas 1-6 di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Yayasan Insan Cita Abditama yang dilakukan pada Kamis (28/7/2022). 

"Edukasi tentang pentingnya mangrove terhadap siswa dan siswi kelas 1-6 bertujuan untuk menumbuhkan rasa kepedulian sejak dini terhadap ekosistem pesisir, terutama ekosistem mangrove," ungkap Wali, koordinator kelompok 10 KKN-T IPB University. 

Dokpri

Edukasi tentang pentingnya mangrove bagi kehidupan juga dilakukan dengan cara membuat infografis yang dipasang di Kantor Desa Sukaresik, SDN 1 Sukaresik, dan Yayasan Insan Cita Abditama. 

"Pemasangan infografis yang kami lakukan, memiliki tujuan untuk memberikan informasi yang dapat dicerna secara mudah oleh anak-anak dan masyarakat sekitar serta untuk mengajak masyarakat agar lebih peduli terhadap ekosistem mangrove di Desa Sukaresik, Pangandaran," ungkap Wali, koordinator kelompok 10 KKN-T IPB University.