Mohon tunggu...
Memories
Memories Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Hanya orang biasa yang tidak berarti apa apa

Mengagumi perjalanan hidup seseorang memberikanku banyak inspirasi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Melupa Rasa

14 Januari 2020   00:24 Diperbarui: 14 Januari 2020   00:25 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamu yang pergi membawa retakan hati, kemana kelak akan ku cari pengganti?. Putihku kosong, tanpa coretan indah kisah-kisah tentangmu.

Tentangmu yang menjadi inspirasiku.

Aku, 

Aku yang hanya bisa mencuri pesonamu, lalu ku cetak dalam lembaran rapuh itu, begitu berantakan setelah kau tinggalkan.

Sunyi, 

Sesunyi bangku kosong yang biasa ku singgahi, dikala lelah menggelayuti tubuhku saat menyusuri jalan setapak penghubung kota besar itu.

Masihkah bisa lagi ku torehkan cerita-cerita tentangmu di kemudian hari, jika saat ini saja aku tak mampu lagi mencipta rasa?.

Rasa yang biasanya tersusun indah, dalam bait-bait kata yang begitu saja mengalir saat aku menghadirkan bayanganmu duduk disampingku menikmati sunyi.

Dan,

Sunyiku nyata kini, meski kemarin aku juga hanya sedang merajut harap semu tanpa pasti, tapi paling tidak aku masih bisa berhalusinasi adanya dirimu saat ku sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun