Mohon tunggu...
Jih Bukan Rumah Sakit
Jih Bukan Rumah Sakit Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fakir Ilmu

Hanya manusia biasa yang berusaha menjadi manusia yang sebagaimana mestinya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengaruh Media Sosial dalam Kehidupan

6 Mei 2021   22:46 Diperbarui: 11 Februari 2023   15:33 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dizaman sekarang ini, perkembangan suatu teknologi selalu berkembang sangat pesat. Begitupun juga adanya media sosial. Media sosial semakin berkembang dan rata-rata semua orang mempunyai media sosialnya sendiri, dari warga sipil biasa sampai ke orang nomor satu di suatu negara. Dalam laporan yang berjudul Digital 2021: The Latest Insights Into The State of Digital, menyebutkan bahwadari total 274,9 juta penduduk yang ada di Indonesia, 170 juta diantaranya telah menggunakan media sosial. Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa kurang lebih 61,8 persen penduduk Indonesia menggunakan media sosial. Pengguna aktif media sosial di Indonesia tumbuh sebesar 10 juta atau sekitar 6,3 persen. Generasi milenial menempati urutan pertama yang paling banyak mengakses media sosial dengan rentang usia 25 hingga 34 tahun. Dihimpun dari Kompas Tekno dari laporan We Are Social dan Hootsuite, rata-rata orang Indonesia menghabiskan waktu tiga jam empat belas menit sehari untuk mengakses media sosial. dengan waktu tiga jam tersebut, merupakan hal yang sangat terbilang cukup lama di bandingkan dengan waktu kerja selama delapan jam. Berikutnya saya akan berbagi sedikit pengalaman menggunakan media sosial dibawah ini:

YouTube

YouTube merupakan sebuah situs web untuk berbagi video yang dibuat oleh tiga mantan PayPal pada tahun 2005. YouTube didirikan oleh Chad Hurley, Steve Chen dan Jawed Karim. Pada bulan Oktober 2006, Google.Inc. mengumumkan bahwa mereka telah membeli YouTube dengan nila US$1,65 Miliar dalam bentuk saham.

Saya sendiri juga menjadi salah satu penikmat layanan media sosial YouTube ini. Saya cukup aktif menjadi penontonnya saja, bukan untuk content creator. Di akun YouTube saat ini, saya sudak mensubcribe kurang lebih sebanyak 38 akun channel YouTube. Beberapa diantaranya ialah channel YouTube dari teman, hal guna untuk sedikit membantu perkembangan dari channel teman tersebut dengan cara mensubscribenya.

Akhir-akhir ini, saya suka menonton channel dari akun yang bernama Asumsi. Channel Asumsi merupakan layanan yang sangat bermanfaat dan informasi yang sangat berguna dan berbobot. Seperti segment didalamnya yang bertajuk "Kerah Biru" yang berisi konten tentang eksploitasi suatu pekerjaan secara mendalam dan luas, serta segment "Distrik" yang menceritakan suatu culture di daerah-daerah tertentu.

Selanjutnya ialah dari channel VICE Indonesia. VICE Indonesia sendiri selalu menampilkan konten-konten yang unik dan menarik untuk disimak. Kontenya sendiri dapat membuka wawasan dan pengetahuan bagi para penontonnya. Seperti kontennya yang berjudul "Cara Anak Muda Bertahan dalam Kesibukan Kota Jakarta", "Mampir ke Ibu Kota Daging Ekstrem Indoensia", "Cap Tikus: Alkohol kebanggan Sulawesi Utara" maupun "Dinasti Penagih Utang dari Timur: The Debfathers". Sungguh banyak manfaat dan berbagai sudut pandang yang akan didapatkan setelah menonton dari channel tersebut.

WhatsApp

Whatsapp Mesengger atau yang biasa dengan sebutan WA adalah aplikasi media sosial pesan pribadi. Whatsapp menggunakan data seluler internet untuk dapat diaktifkan. Whatsapp sendiri dibuat oleh Brian Acton dan Jan Kaum pada tahun 2009. Pada 19 Februari 2014, Facebook Inc. mengumumkan akuisisi pada Whatsapp dengan nilai sebesar US$19 Miliar.

Whatsapp sendiri menjadi media sosial yang sangat banyak diminati oleh para masyarakat dunia. Media sosial ini mempunyai kelebihan, seperti; mudah digunakan, sinkronisasi kontak otomatis, dapat menghubungi orang di seluruh penjuru dunia, fitur back up chat, fitur stories dan segala kelebihan lainnya

Whatsapp sangat cocok untuk menjadi media sosial interaksi ke sesame penggunanya, baik dari keluarga, teman, ataupun pekerjaan. Karena fiturnya yang sangat simple dan sangat friendly ke penggunanya menjadi nilai plus bagi sosial media ini.

Facebook

Facebook adalah sebuah layanan jejaring sosial yang berkantor pusat di Menlo Park, California, Amerika Serikat. Facebook diluncurkan pada bulan Februari tahun 2004. Pada bulan September tahun 2012, Facebook memiliki lebih dari satu miliar pengguna aktif. Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg dan temannya Eduardo Saverin, Andrew McCollum, Dustin Moskovitz dan Chris Hughes.

Saya sendiri pertama kali dan mulai aktif menggunakan Facebook sekitar tahun 2012. Jaman dulu, saya menggunakan Facebook sebagai sarana komunikasi dan informasi kepada teman-teman disekolahan. Menanyakan tugas, guru, kegiatan di sekolah ataupun kabar kedekatan seorang teman dengan gebetannya. Semua peristiwa tersebut dilakukan melalui media sosial Facebook

Namun untuk saat ini, saya menggunakan Facebook untuk difokuskan kepada grup forum jual beli. Hal ini dikarenakan Facebook menyediakan layanan gratis untuk transaksi jual beli, baik di marketplace maupun bergabung dengan grub jual beli. Karena dari Facebook inilah, bisa mendapatkan harga terbaik ataupun termurah dari barang bekas dan hal lainnya. Selain itu, saya juga sering mendapatkan informasi terkini mengenai kejadian yang terjadi pada saat itu juga, seperti dari grup Info Cegatan Jogja.

Instagram

Instagram adalah sebuah media sosial untuk berbagi foto dan video yang dapat dibagikan kepada orang tertentu ataupun orang lain. Pada tanggal 9 April 2012, diumumkan bahwa Instagram akan diambil alih oleh Facebook senilai hamper US$1 Miliar dalam bentuk tunai dan saham. Dan pada tahun 11 Mei 2016, Insgram memperkenalkan tampilan baru sekaligus ikon baru dan desain aplikasinya.

Saya sendiri sudah menggunakan instagram kisaran pada tahun 2014-2016. Akun instagram pertama kali saya buat saat menduduki bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Saat duduk dibang SMA, media sosial Instagram saya pergunakan untuk berbagi foto maupun video serta aktivitas terkini kepada followers ataupun teman-teman lainnya.

Namun pada saat sekarang, instagram kerap kali saya pergunakan sebagi media sosial untuk memperoleh informasi, berita, ataupun hiburan. Instagram menjadi media sosial yang paling sering saya gunakan selama aktivitas sehari-hari. Saya lebih aktif di Instagram sebagai silent reader. Terkadang, saya melihat katalog toko penjualan melalui instagram.

Potensi Media Sosial

Menurut saya, media sosial memiliki potensi yang sangat besar dan dapat berpengaruh kepada penggunananya, seperti;

  • Sebagai sarana informasi yang teraktual
  • Sebagai wadah interaksi secara real time kepada sesame pengguna
  • Sebagai wadah adanya transaksi jual beli antara pembeli dan penjual
  • Sebagai wadah untuk saling berbagi foto,video, tulisan, opini ataupun konten
  • Mempermudah kehidupan manusia menjadi lebih simple dan mudah
  • Penyebaran berita secara cepat dan menyeluruh kepada penggunanya

Kekurangan Media Sosial

Dibalik nilai tambahan, tentu saja ada nilai kekurangan didalam suatu media sosial, seperti;

  • Menjadi perilaku yang konsumtif
  • Menjadikan pribadi yang pasif di kehidupan nyata
  • Lebih memfokuskan di kehidupan media sosial daripada kehidupan nyata
  • Butuhnya pengakuan dari orang lain tanpa mementingkan kenyataan aslinya
  • Framing media negatif yang semakin merajalela
  • Adanya buzzer yang bertebaran di media sosial yang dipergunakan sebagai sesuatu yang buruk
  • Banyaknya waktu yang terbuang dikarenakan terlalu sibuk berselancar di media sosial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun