Mohon tunggu...
Wais Al Qorony
Wais Al Qorony Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Yang "Nakal" yang "Berprestasi"

6 Oktober 2017   13:39 Diperbarui: 6 Oktober 2017   13:45 1914
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : lewatmanasqu.blogspot.com

Hallo sobat kompasiana, kali ini saya akan mengulas masalah-masalah remaja sekarang nih, yang nakal yang berprestasi, bagaimana bisa sih? Yuk kepoin artikel dibawah ini.....

Nakal? Hmm.. 

Pasti kalau mendengar kata diatas, pikiran kita langsung terbayang anak yang suka bandel, menentang peraturan yang ada, membantah perintah orang, dan masih banyak lagi macamnya. Tapi pernahkan kita memikirkan apa penyebab mereka melakukan kenakalan-kenakalan seperti itu?

Pada dasarnya mereka sebenarnya memiliki rasa keingintahuan yang sangat tinggi, mereka ingin mengexplorasi apa yang ada di sekeliling mereka dengan bebas dan tanpa halangan. Tapi banyak dari kita (kalangan dewasa) tidak mengerti apa yang mereka inginkan, tapi kita hanya bisa menjudge bahwa mereka ini susah diatur, dan bertingkah semaunya, lebih parahnya lagi kita ini malah melarang, dan membatasi ruang kreatifitas mereka. Jika kita mau untuk mengerti tentang mereka, bisa jadi mereka inilah yang bisa merubah keadaan yang ada sekitar kita. Seseorang itu ibarat permata lo sobat kompasiana, semakin dipoles kreatifitasnya, maka kreatifitasnya itu semakin indah dan semakin menarik.

Disinilah tugas sebenarnya dari guru BK yang ada disekolah, dimana tugas BK itu membimbing dan mengarahkan mereka (siswa nakal) agar kreatifitas itu disalurkan kepada hal yang lebih positif dan tidak mengekang mereka, tapi disilah kita seharusnya memberi ruang gerak kreatifitas mereka untuk berkembang. Hasilnya tidak bisa dinikmati dengan secara instan tetapi harus melalui proses yang harus dibimbing secara intens. Jika itu dilakukan, maka kata "Nakal" disekolah akan berganti menjadi "Kreatifitas". Dan jika "Kreatifitas" itu di pupuk maka akan menjadi sebuah "Prestasi" yang akan membanggakan sekolah itu sendiri. Maka dari itu, janganlah suka menjudge orang yang susah diatur itu dengan sebutan "Nakal" tapi cobalah untuk mencari tau mengapa dia melakukan hal seperti itu, bisa saja orang yang kita sebut "Nakal" itu lebih ber"Prestasi" daripada kita ini.

Sekian dan semoga bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun