Mohon tunggu...
Waidjie S.
Waidjie S. Mohon Tunggu... -

Mengarang cerita fiksi di setitiktintawaidjie.blogspot.co.id

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

My Memory (2): Golden Period

29 Oktober 2015   19:02 Diperbarui: 29 Oktober 2015   19:28 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

 

o0o

 

Kepingan-kepingan memori yang terlepas di otak tak sepenuhnya dapat disusun seperti semula. Sebagian kenangan Wicaksono dengan istrinya terkikis. Istrinya terpaksa meluangkan waktu untuk suaminya yang dulu kurang mengubris istrinya. Karena sibuk mengurus komik dengan arsiran karakter-karekter manga di komiknya, tenggelam dalam storyboard, papan panel adegan-adegan di komik.

 

o0o

 

Di bangku taman di bawah pohon rindang. Di sudut sana berjejer pepohonan dengan jarak yang lebar. Daun-daun layu dan kering melepaskan diri dari ranting karena hempasan angin kencang. Istri komikus itu mengencangkan syal di lehernya.

“Kamu masih ingat tempat ini?”

“Tak ingat.”

“Kau duduk diujung sana aku duduk di sini.” Ia sengaja menempatkan posisi duduk Wicaksono di ujung kanan bangku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun