Mohon tunggu...
Lyfe Pilihan

Sukses adalah Ketika Mampu Bersyukur

15 Desember 2017   18:17 Diperbarui: 15 Desember 2017   18:57 1455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sukses adalah buah dari komitmen dan proses terus menerus untuk mencapai sebuah tujuan. Bagi saya sukses bukan hanya sekedar mendapatkan berbagai piala dan mendali emas dari sebuah perlombaan, namun sukses adalah bagaimana kita selalu mensyukuri setiap proses yang mampu kita lewati tanpa kata menyerah. Kepuasan dalam diri yang mampu mengubah hal yang kecil menjadi hal yang besar.

Kesuksesan saya bagi orang lain mungkin sepele, tapi tidak bagi saya. Saya tinggal di salah satu desa di Temanggung, dengan lokasi yang jauh dari hiruk pikuk kota.

Bersekolah dalam sebuah SD yang hanya berisikan kurang lebih 60 siswa dalam satu sekolah, dengan kelas saya yang hanya berisi 9 siswa saja, namun kami mampu membuktikan bahwa kami mampu berprestasi. Saat kelas 6 saya memiliki wali kelas yang sangat pandai, cerdas, dan pintar bagi saya, beliau mampu mengubah suasana kelas menjadi menarik, pembelajaran yang sangat kondusif, dengan jumlah siswa yang sedikit, beliau mampu menuntun kami dalam persiapan menghadapi ujian nasional.

Saya sadar bahwa kadang anak desa di pandang sebelah mata, namun saya ingin membuktikan bahwa anak desapun mampu berprestasi  seperti anak dikota. Saat SD saya menyukai matematika, saya bertekat bahwa nilai matematika saya harus di atas 9, dan dengan ketekunan saya belajar, dengan bimbangan wali kelas saya, oaring tua saya, Ujian Nasional matematika saya mendapatkan 9,75 kesuksesan bagi saya karena mampu mencapai nilai diatas harapan saya, mendapat nilai tersebut dengan kemampuan saya sendiri, sampai saat ini masih melekat dalam ingatan saya. Dimana ketika saya mampu membuktikan bahwa saya bisa walaupun melewati proses yang sangat tidak sebentar.

Saat SMP kesuksesan saya yang masih saya ingat ketika menjadi pasukan paskibra dan di percaya sebagai pembawa bendara, berlatih setiap harinya bersama pasukan lain selama 1 bulan, dan ketika bendera sudah di kibarkan pada tanggal 17 Agustus, suatu kebanggaan bagi saya karena usaha yang tidak akan mengkhianati sebuah hasil, kesuksesan menjadi pembawa bendera menjadi satu pengalaman berharga bagi saya dan mengajarkan saya bawa setiap apa yang saya hadapi harus di jalani dengan rasa syukur.   

Bukan hanya soal prestasi dan kemampuan saja, kesuksesan yang selalu saya syukuri adalah bawa setiap senyuman yang muncul dari orang-orang di sekeliling saya, dan di sebabkan oleh keberadaan saya adalah kesuksesan yang tidak mampu di beli oleh siapapun.

Kesuksesan batin yang saya miliki belum tentu di miliki orang lain, dengan setiap canda tawa yang saya ciptakan mampu menumbuhkan rasa kenyamanan bagi orang di sekeliling saya.

Sukses terletak pada diri kita sendiri, dengan apapun yang kita lakukan dan kita pilh adalah kesuksesan bagi kita.

Sukses adalah buah dari komitmen dan proses terus menerus untuk mencapai sebuah tujuan. Bagi saya sukses bukan hanya sekedar mendapatkan berbagai piala dan mendali emas dari sebuah perlombaan, namun sukses adalah bagaimana kita selalu mensyukuri setiap proses yang mampu kita lewati tanpa kata menyerah. Kepuasan dalam diri yang mampu mengubah hal yang kecil menjadi hal yang besar.

Kesuksesan saya bagi orang lain mungkin sepele, tapi tidak bagi saya. Saya tinggal di salah satu desa di Temanggung, dengan lokasi yang jauh dari hiruk pikuk kota.

Bersekolah dalam sebuah SD yang hanya berisikan kurang lebih 60 siswa dalam satu sekolah, dengan kelas saya yang hanya berisi 9 siswa saja, namun kami mampu membuktikan bahwa kami mampu berprestasi. Saat kelas 6 saya memiliki wali kelas yang sangat pandai, cerdas, dan pintar bagi saya, beliau mampu mengubah suasana kelas menjadi menarik, pembelajaran yang sangat kondusif, dengan jumlah siswa yang sedikit, beliau mampu menuntun kami dalam persiapan menghadapi ujian nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun