Mohon tunggu...
Moh Wahyu Syafiul Mubarok
Moh Wahyu Syafiul Mubarok Mohon Tunggu... Penulis - Part time writer, full time dreamer

No Sacrifices No Victories

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pandemi dan Anosmia Hati

20 September 2021   09:41 Diperbarui: 23 September 2021   11:01 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang pedagang menarik gerobaknya dengan latar belakang mural imbauan 'Pandemi Belum Usai di Jakarta, Minggu (18/7/2021). (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT via kompas.com)

Oleh karenanya, mari menyemai lebih banyak kebaikan di bumi dengan terus memperbesar frekuensi peduli. Syukur-syukur bisa ditindaklanjuti dengan berempati, meringkan beban saudara kita yang terdampak pandemi, hingga memastikan kita tidak terkena anosmia hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun