Mohon tunggu...
wahyu sinangsih
wahyu sinangsih Mohon Tunggu... Lainnya - penyuluh

wanita yang senang dengan kesibukan, senang memberikan motivasi kepada orang lain

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Genthong

7 Juli 2020   17:35 Diperbarui: 7 Juli 2020   17:37 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Mendengar kata genthong, orang jaman now mungkin kurang paham apa itu genthong. sedangkan saya yang sudah kepala empat skan melayang ingatanku di jaman masa kecil. Di waktu kecil saya dulu dan mungkin kebanyakan masyarakat waktu itu tentunya tidak asing dengan genthong.

Masyarakat Jawa pada umumnya di depan rumah disediakan genthong yaitu tempat air nisa juga padasan yang ada airnya. Di dekat genthong disediakan siwur atau ciduk yang berbahan batok kelapa. Apa fungsi dari genthong atau padasan? Ya masyarakat Jawa sudah mengenal arti kebersihan cuci tangan sebelum sekarang ini ramai dibicarakan fi di masa pandemi ini.

Setiap orang yang baru pulang dari berpergian cuci tangan dan kaki dengan air dari genthong atau padasan sebelum masuk rumah. Selain itu setiap orang yang lewat  juga akan terbiasa meminta air dengan siwur untuk ikut cuci tangan sebelum masuk rumah. Apalagi jika baru pulang dari sawah yang bergelit dengan lumpur.

Selain itu juga disediakan kendi air dingin kalau sekarang mungkin air kulkas yang juga disediakan di depan rumah. fungsinya tak dan tak bukan minuman pelega haus yang diperbolehkan minum siapa saja yang kewat.

Maraknya di musim pandemi ini harus cuci tangan membuat saya menulis tentang genthong ini. Karena ternyata masyarakat Jawa sejak dulu sudah membiasakan membersihkan diri sebelum masuk rumah. Sayang kebudayaan atau perilaku ini bergeser seiring berkembangnya jaman. Untuk anak anak yang lahir di jaman now ini inilah kebudayaan kebiasaan d@ri nenek moyang kita yang memang adiluhur.

Apa sebetulnya filosofi dari genthong tersebut tentunya memiliki makna yang luar biasa. Salah satunya adalah masyarakat telah dengan sadar untuk menjaga kebersihan diri . 

Selain itu mengapa ditaruh di luar? ya selain membersihkan firi juga dapat berbagi krpada tetangga yang mungkin sumber msta airnya kurang bagus, termasuk juga kendi minum dengan bebas siapa yang kehausan di jalan Subhanallah sungguh luar biasa aset kekayaan budaya kita khususnya budaya Jawa yaitu sebuah genthong. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun