Mohon tunggu...
Wahyu Putri
Wahyu Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Berproses, Berjuang dan Belajar

Hidup terlalu singkat untuk tak berbuat . . . Hidup terlalu indah untuk tak berubah . . .

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengalaman Latsar CPNS Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2021: Agenda I

30 Agustus 2021   09:15 Diperbarui: 2 Januari 2022   14:58 5998
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.



Latsar merupakan singkatan dari Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, adalah pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Pelatihan Dasar CPNS bertujuan untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara terintegrasi (Peraturan LAN No. 1 Tahun 2021).

Latsar CPNS Formasi Tahun 2019 Golongan II dan III Kabupaten Kepulauan Anambas dilaksanakan dalam bentuk “Blended Learning”, dengan tahapan : Distance Learning 1, Habituasi/ Aktualisasi di tempat kerja, dan Disntance Learning 2 dan Evaluasi Hasil Aktualisasi CPNS. Dengan waktu pelaksanaan 647 jam pelatihan atau setara dengan 74 hari kerja. Latsar CPNS Kabupaten Kepulauan Anambas dilaksanakan pada tanggal 23 Agustus – 19 November 2021, dilakukan dengan metode pembelajaran jarak jauh yaitu Asynchronous dan Synchronous.

Peserta Latsar CPNS Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2021 terdiri dari 139 peserta, dimana 100 peserta golongan III dan 39 peserta golongan II. Di Latsar kali ini kami dibagi menjadi 4 Angkatan, meliputi: 3 (tiga) Angkatan golongan III dan 1 (satu) Angkatan golongan II, dengan setiap kelompok terdiri dari 8 – 10 peserta. Saya masuk pada Golongan 3 Angkatan 3 Kelompok 3.

Pada minggu ke -1 berlangsung tanggal 23 – 28 Agustus 2021, kami belajar Agenda I tentang Sikap Perilaku Bela Negara, dengan materi meliputi: Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara, Analisis Isu Kontemporer, dan Kesiapsiagaan Bela Negara. Widyaiswara yang menjadi tutor adalah Bapak Afif Miftahul Majid, S.Sos dari BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional). Cara mengajar dan pembelajaran beliau sangat menarik dan interaktif, membuat kami nyaman dan menikmati proses pembelajaran yang berlangsung. Kami sangat bersyukur bisa kenal dan mendapatkan pengampu materi seperti beliau. Kami mendapatkan banyak wawasan, pengetahuan yang berguna untuk kedepannya.

Saya akan memaparkan review saya dari materi wawasan kebangsaan dan bela negara. Wawasan kebangsaaan adalah cara pandang bangsa Indonesia dalam rangka mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi oleh jati diri bangsa (national character) dan kesadaran terhadap sistem nasional (national system) yang bersumber dari Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, guna memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi bangsa dan negara demi mencapai masyarakat yang aman, adil, makmur, dan sejahtera (Modul Latsar, 2021). Di Indonesia memiliki 4 Konsensus dasar berbangsa dan bernegara, yaitu : Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Pada Pasal 36, 36A, 36B, dan 36C UUD NRI Tahun 1945 menyebutkan tentang Bahasa Negara, Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaaan, dan ketentuan lebih lanjut mengenai Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan diatur dengan Undang-Undang. Hal ini diatur dalam UU RI No. 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.

Bela Negara adalah tekad, sikap, dan perilaku serta tindakan warga negara, baik secara perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa Indonesia dan Negara dari berbagai Ancaman (Pasal 1 Ayat 1 UU RI No. 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara).

Nilai – nilai Dasar Bela Negara, meliputi : Cinta Tanah Air, Sadar Berbangsa dan Bernegara, Setia pada Pancasila sebagai Ideologi Negara, Rela Berkorban untuk Bangsa dan Negara, dan Kemampuan Awal Bela Negara. Sebagai bangsa Indonesia wajib untuk mengimplementasikan nilai-nilai dasar bela negara pada kehidupan sehari-hari sebagai wujud cinta tanah air Indonesia. Wujud dasar bela negara tanpa disadari sudah terimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, menjadi kebiasaan hidup masyarakat Indonesia.

Fungsi ASN sebagai Pelaksana Kebijakan Publik, Pelayan Publik, dan Perekat dan Pemersatu Bangsa. Seyogyanya menjadi individu yang berkomitmen, disiplin dan loyal kepada bangsa dan negaranya. Menjadi ASN diharuskan untuk dapat melayani masyarakat, mengayomi masyarakat, dan memberdayakan masyarakat, guna mewujudkan Tujuan Nasional yaitu Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Review materi tentang analisis isu kontemporer.
“Kita sebagai PNS harus memiliki kepekaan dan kepedulian serta bersedia memberikan kontribusi nyata dengan mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif (inovatif) dalam menghadapi berbagai Isu Kontemporer yang berpotensi menimbulkan AGHT terhadap keutuhan dan kedaulatan NKRI sebagai wujud dari upaya Bela Negara”.

Kontemporer adalah sesuatu hal yang modern, yang eksis, terjadi dan masih berlangsung sampai sekarang. Isu – isu kontemporer merupakan suatu pokok permasalahan yang terjadi pada masa sekarang (Trending Topic) pada saat ini, jadi solusi penyelesaiannya harus sesuai dengan masa sekarang yaitu masa modern. Isu – isu strategis kontemporer bisa berupa AGHT (Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan), diantaranya : Narkoba, Korupsi, Terorisme/Radikalisme, Money Laundring, Proxy War, Mass Communication, Covid – 19, dan lain-lain.

Teknik analisis Isu, secara umum isu kritikal terbagi menjadi 3 (tiga) kelompok, yaitu : Current Issue (Isu saat ini), Emerging Issue (Isu berkembang), dan Isu potensial. Pemindaian masalah (Issue Scan) dengan 5 (lima), meliputi : Media scanning, Existing Data, Knowledgeable others, Public and private organizations, dan Public at large.

Selanjutnya digunakan teknik tapisan bisa menggunakan teknik rentang penilaian AKPK (Aktual, Kekhalayakan, Problematik dan Kelayakan), bisa juga menggunakan teknik USG (Urgency, Seriousness, and Growth) dimana biasanya USG itu menggunakan Sangat/Tidak Sangat, bisa juga menggunakan Mind Mapping, dan Analisis SWOT.

Review materi ke – 3 dari Agenda I Sikap Perilaku Bela Negara adalah materi tentang Kesiapsiagaan Bela Negara. Kesiapsiagaan Bela Negara adalah suatu keadaan siap siaga yang dimiliki oleh seseorang baik secara fisik, mental, maupun sosial dalam menghadapi situasi kerja yang beragam yang dilakukan berdasarkan kebulatan sikap dan tekad secara ikhlas dan sadar disertai kerelaan berkorban sepenuh jiwa dan raga yang dilandasi oleh kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD Tahun 1945 untuk menjaga, merawat, dan menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.

Untuk mewujudkan kemampuan awal bela negara yang menjadi salah satu nilai - nilai dasar bela negara, mencakup diantaranya : kesiapsiagaan jasmani, kesehatan jasmani, kesiapsiagaan mental, kesehatan mental, menjunjung kearifan lokal, dan memiliki etika (etiket dan moral).

Aksi Nasional Bela Negara merupakan sinergi setiap warga negara guna mengatasi segala macam ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan dengan berlandaskan pada nila-nilai luhur bangsa untuk mewujudkan negara yang berdaulat, adil, dan makmur. Rencana Aksi Latsar CPNS sebagai wujud aktualisasi dari nilai – nilai bela negara yang dijabarkan dalam bentuk rencana kegiatan bela negara yang akan dilaksanakan oleh peserta baik selama on campus di lembaga diklat maupun selama off campus di instansi tempat bekerja peserta masing-masing.

Saya sangat bersyukur menjadi salah satu peserta Latsar CPNS Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2021, dimana menambah dan meningkatkan wawasan dan pengetahuan saya tentang Indonesia. Dipertemukan oleh fasilitator yang sangat memotivasi saya untuk selalu belajar, menjalani dan menikmati proses yang ada. Dipertemukan dengan teman – teman seperjuangan, yang sama – sama berjuang, berproses, belajar dan mengabdikan diri untuk Kabupaten Kepulauan Anambas.

A S N Anambas
Bermadah ....
A S N Anambas
Bermadah ....

Dari saya Pembelajar (WPR)

Referensi :

Modul Latsar CPNS 2021

Peraturan LAN No. 1 Tahun 2021

https://lan.go.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun