Sale (21/2/2021) – Pengabdian masyarakat merupakan suatu kegiatan yang memiliki tujun membantu masyarakat dalam berbagai aktivitas tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun. Dalam perguruan tinggi yang mengacu Tri Dharma Perguruan Tinggi terdapat program salah satunya adalah Kuliah Kerja Nyata. Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu kegiatan mahasiswa yang mengacu pada program pengabdian masyarakat melalui pendekatan keilmuan dan sektoral yang berlangsung disuatu daerah dan dalam kurun waktu antara satu sampai dua bulan.
Tepat Desember 2019 dunia telah digegerkan dengan adanya virus Corona yang menyerang sistem pernapasan. Wabah virus Corona ini pertama kali dideteksi di Wuhan, Chinna. Tingkat penyebaran yang sangat cepat menyebabkan WHO menetapkan wabah virus Corona sebagai Pandemi Global.
Akibat adanya Pandemi, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas PGRI Semarang mengadakan Kuliah Kerja Nyata secara onine yang bertempat diwilayah mahasiswa masing-masing. Kuliah Kerja Nyata ini, bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Tengah. Adapun tema yang diangkat adalah “ PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI DUTA PERUBAHAN PERILAKU PENCEGAHAN COVID-19 PADA MASA ADAPTASI BARU”.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata di masa adaptasi baru difokuskan pada pemberdayaan masyarakat dalam mengubah pola dan perilaku masyarakat untuk menghadapi tingkat penyebaran Covid-19 diberbagai bidang.
Salah satu kegaiatan yang dilaksankan oleh mahasiswa KKN bernama Sri Wahyu Prasetia di Desa Sale RT 03 RW 02, Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang yaitu memanfaatkan bahan-bahan yang sering dijumpai masyarakat dalam kegiatan sehari-hari yaitu sayuran sawi dan tapai ketela yang akan diolah menjadi inovasi baru berupa es krim.
Inovasi pembuatan es krim ini ditujukan untuk masyarakat yang kurang menyukai sayuran. Harapannnya inovasi ini dapat membantu masyarakat menikmati sayuran dalam bentuk olahan yang modern. Tidak hanya itu inovasi ini mampu dijadikan sebagai ide usaha yang kreatif ditengah Pandemi.