Mohon tunggu...
wahyuninuriyah
wahyuninuriyah Mohon Tunggu... Guru

Seorang murid abadi yang masih mencari jati diri

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SMK Islam Walisongo Sooko Mojokerto: Contoh Nyata Pendidikan Vokasional Berkualitas

15 Mei 2025   08:08 Diperbarui: 15 Mei 2025   08:12 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pembelajaran SMK Islam Walisongo


Di era industri dan digitalisasi seperti sekarang, dunia pendidikan terutama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tidak bisa lagi hanya mengandalkan pembelajaran teoritis di ruang kelas. Dunia kerja menuntut keterampilan nyata, kecekatan, dan kesiapan mental yang hanya bisa diperoleh melalui pengalaman langsung. Inilah yang mendasari pentingnya pembelajaran berbasis lapangan dan praktik.

Salah satu sekolah yang telah menerapkan model ini dengan sangat baik adalah SMK Islam Walisongo Sooko Mojokerto. Dengan semangat "belajar sambil bekerja", sekolah ini berhasil membawa siswanya merasakan atmosfer dunia kerja bahkan sejak masih duduk di bangku sekolah.

Melalui program teaching factory, kerja sama industri, magang, serta proyek-proyek praktik langsung, siswa tidak hanya mempelajari teori di kelas, tetapi juga mengaplikasikannya secara nyata di lapangan. Beberapa siswa bahkan telah mendapatkan penghasilan dari hasil karya dan jasa yang mereka buat sebuah pencapaian luar biasa yang mencerminkan kesiapan mereka menghadapi dunia kerja sesungguhnya.

Dari Sekolah Menuju Dunia Nyata

Manfaat pembelajaran berbasis praktik tidak hanya dirasakan oleh siswa dalam bentuk keterampilan teknis, tetapi juga dalam hal penguatan soft skill seperti komunikasi, tanggung jawab, kerja tim, dan manajemen waktu. Dunia kerja tidak hanya mencari orang pintar, tetapi juga orang yang terlatih, tangguh, dan siap pakai. SMK Islam Walisongo memahami hal ini dan menjadikannya bagian dari budaya belajar.

Menginspirasi SMK Lain

Keberhasilan SMK Islam Walisongo Sooko Mojokerto bisa menjadi inspirasi bagi SMK lain di Indonesia untuk mulai menata sistem pembelajaran yang lebih berorientasi pada praktik. Dunia pendidikan harus menjawab tantangan zaman, dan salah satu jawabannya adalah memperkuat pembelajaran berbasis lapangan.

Dengan pendekatan ini, lulusan SMK bukan hanya siap kerja, tapi juga siap bersaing.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun