Tujuan pengujian subtantif terhadap sediaan
      Untuk mencapai tujuan pengujian subtantif yang digolongkan kedalam lima kelompok: (1) prosedur audit awal, (2) prosedur analitik, (3) pengujian terhadap analitik rinci (4) pengujian terhadap saldo analitik rinci (5) verifikasi terhadap pengyajian dan pengungkapan. Kelima kelompok pengujian pengujian subtantif tersebut ditunjukan untuk memverifikasi lima asersi manajeman yang terkandung dalam akun modal saham dan akun penilaiannya. (1) keberadaan dan keterjadian ,(2) kelengkapan (3) hak pemilik (4) penilaian (5) penyajian dan pengungkapan.
Urutan saldo sediaan yang tercantum dineraca saldo akun sediaan yang bersangkutan buku besar
      Untuk memperoleh bahwa akun saldo sediaan yang tecantum dineraca didukung dengan catatan akuntasi yang dapat dipercayai kebenaran mekanisme penacatatannya maka saldo sediaan yang dicantumkan dineraca diusut ke akun buku besar sediaan buku besar bahan baku, sediaan produk dalam proses , sediaan produk jadi, sediaan suku cadang dan sediaan bahan habis pakai pabrik.
Pemeriksaan sampel transaksi yang tercatat dalam akun sediaan kedalam dokumen yang mendukung timbulnya transaksi
      Prosedur audit ini dimulai oleh auditor dari buku pembantu sediaan. Pengujian dilaksanakan dengan mengambil sampel berikut ini :
1. Â Â Â Sampel akun sediaan yang akan diperiksa transaksi mutasinya
2. Â Â Â Sampel transaksi yang dicatat dalam akun sediaan pilihan
Pemeriksaan pendebitan akun sediaan ke dokumen pendukung bukti kas keluar, faktur pembelian, laporan penerimaan barang, dan surat order pembelian .
      Auditor mengambil sampel transaksi yang dicatat disebelah debit akun sediaan yang terpilih dalam sampel, kemudian melakukan prosedur berikut ini :
1. Â Â Â Mengambil dari arsipklien bukti kas keluar beserta dokumen pendukungnya: faktur pembelian, laporan pengiriman barang dan order penjualan