Mohon tunggu...
Wahyuning Sasi
Wahyuning Sasi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Islam Negeri maulana Malik Ibrahim Malang

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegiatan Kelompok GIRI DVIPA Mengikuti Pelatihan UMKM Batik

28 Januari 2023   18:57 Diperbarui: 28 Januari 2023   20:14 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKM GIRI DVIPA, yang bertempatkan di Kelurahan Turen membuat program kerja yang memanfaatkan UMKM yang ada di Kelurahan Turen untuk menambah pengetahuan dan kreatifitas mahasiswa KKM GIRI DVIPA. Salah satunya yaitu UMKM Batik. 

Batik merupakan kesenian menggambar di atas kain yang membutuhkan kreatifitas untuk memadukan seni dan teknologi sebagai salah satu budaya asal Indonesia yang sudah diakui manca negara. Seperti yang kita ketahui sekarang keahlian untuk membuat batik ini sudah jarang dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Terutama generasi muda zaman sekarang. Oleh karena itu dengan adanya kegiatan ini diharapkan generasi muda khususnya kelompok KKM GIRI DVIPA agar bisa memiliki keahlian dalam bidang membatik lebih tepatnya pada pembuatan Batik Cap, yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk membuat peluang usaha baru untuk orang yang memerlukan pekerjaan dan pengalaman.

UMKM Batik ini berlokasi sebelah selatan pasar Turen tepatnya di RW 20 Kelurahan Turen. Pemilik usaha batik ini bernama Ibu Sri Wijayanti. Beliau membuka usaha ini untuk melestarikan budaya membatik agar tidak dilupakan oleh generasi sekarang yang sudah maju. Agar tidak tergeser dengan perkembangan zaman ini yang semakin maju, beliau memadukan kesenian batik ini dengan sentuhan modern. Contohnya, seperti yang kita ketahui sekarang tren warna pada generasi muda yaitu warna-warna pastel. Hal ini dimanfaatkan untuk membuat sebuah karya batik dengan warna-warna tersebut untuk menarik peminat generasi muda. Desain yang dibuat juga lebih berkreasi, unik dan sulit untuk ditemukan di tempat lain.

Pelatian ini dilakukan pada Hari Sabtu dan Minggu, tanggal 7-8 Januari 2023 yang diikuti oleh semua anggota kelompok KKM GIRI DVIPA. Pada kesempatan ini proses pembuatan batik dibimbing langsung oleh Ibu Sri Wijayanti dengan menggunakan kain dengan ukuran 2 Meter. Sebelum proses pembuatan berlangsung mahasiswa KKM GIRI DVIPA mencari sebuah bahan untuk membuat desain pada kain putih. Bahan tersebut adalah bunga kamboja, dan daun pohon jati yang masih muda serta daun tumbuhan paku. 

Proses pertama dimulai dengan merendam kain satu hari dengan air tawas. Setelah itu daun-daun tersebut di rendam menggunakan air kapur yang sudah diberi pewarna kain. Kemudian Langkah selanjutnya yaitu menentukan pola daun pada kain putih. 

Setelah pola tersebut terbentuk dilanjutkan dengan memukul daun dengan palu yang sudah dilapisi karet agar tekstur daun tersebut tidak rusak. Daun tersebut dipukul hingga daun itu memipih pada kain itu. Setelah semua daun dipastikan sudah rapi maka kain tersebut dilipat menggunakan plastik yang seukuran dengan kain tersebut. Kemudian setelah semua proses selesai, kain tersebut diikat lalu di kukus selama kurang lebih 1 jam. Setelah 1 jam proses pengukusan kain tersebut kemudian dijemur. Setelah satu minggu berlalu tahap terakhir kain itu dicuci dan dikasih air tawas. Setelah semua proses telah dilakukan maka batik tersebut sudah siap untuk dinikmati dan dipasarkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun