Mohon tunggu...
Wahyuni
Wahyuni Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menonton televisi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peningkatan Kemampuan Motorik Halus melalui Bermain Playdough

2 Desember 2022   09:21 Diperbarui: 2 Desember 2022   09:29 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Masa anak adalah masa tumbuh kembang fisik dan otak anak atau masa potensial atau sering disebut masa emas (golden age). Dikatakan golden age sebab pada usia ini tingkat pertumbuhan dan perkembangan anak sangat cepat. Dengan demikian pada saat inilah anak membutuhkan stimulus yang baik agar pertumbuhan dan perkembangan anak dapat berkembang sesuai dengan tahap perkembangannya. Maka dalam masa dan keadaan inilah sangat dimanfaatkan untuk merangsang dan mengembangkan serta mengasah kecerdasan anak dengan pengetahuan dan ketampilan yang bermanfaat bagi kehidupan mereka kelak.

  • Pendidikan anak usia dini sangat penting dilaksanakan sebagai dasar bagi pembentukan kepribadian manusia secara utuh. Taman Kanak- kanak merupakan salah satu dari lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang dianggap penting karena bagi anak usia ini merupakan golden age (usia emas) yang di dalamnya terdapat masa peka yang hanya datang sekali. Perkembangan motorik merupakan perkembangan kontrol pergerakan badan melalui koordinasi kreativitas saraf pusat, saraf tepi, dan otot. Kontrol pergerakan ini muncul dariperkembangan refleks-refleks yang dimulai sejak lahir. Anak menjadi tidak berdaya sampai perkembangan ini muncul.

Perkembangan motorik halus adalah koordinasi halus yang melibatkan otot-otot kecil yang dipengaruhi oleh matangnya fungsi motorik, fungsi visual yang akurat, dan kemampuan intelek nonverbal. Ketrampilan motorik halus merupakan koordinasi halus pada otot-otot kecil yang memainkan suatu peran utama. Variasi perkembangan motorik halus mencerminkan kemauan dan kesempatan individu untuk belajar.

  • Pengertian bermain menurut docket dan fleer dalam Sujiono (2013: 144) yaitu "Bermain merupakan kebutuhan anak, karena melalui bermain anak akan memperoleh pengetahuan yang dapat mengembangkan perkembangan dirinya". Dunia anak adalah dunia bermain dan setiap anak ingin selalu bermain, karena dengan bermain anak merasa rileks dan senang. Di manapun, dalam kondisi apapun anak akan berusaha mencari sesuatu untuk dapat dijadikan mainan. Melalui kegiatan bermain anak juga mampu mengembangkan kosa kata, membentuk ototnya, melatih imajinasi, dan mempelajari perkembangan sosialnya seperti kerja sama dan berbagi serta serta berlatih memecahkan masalah melalui bermain.

Bermain memiliki peran penting dalam perkembangan anak seperti yang dikemukakan oleh Slamet Suryanto (2015:124-126) yaitu pada hampir semua bidang perkembangan. Peran bermain bagi perkembangan anak dapat dilihat melalui:

  • Bermain mengembangkan kemampuan motorik
  • Bermain mengembangkan kemampuan kognitif.
  • Bermain mengembangkan kemampuan afektif.
  • Bermain mengembangkan kemampuan bahasa.
  • Bermain mengembangkan kemampuan sosial.

Plastisin tepung atau playdough merupakan plastisin yang berbahan dasar tepung dan bersifat liat atau mudah dibentuk seperti plastisin pada umumnya. Plastisin tepung atau playdough merupakan benda lunak buatan yang dapat di bentuk karena mempunyai sifat yang elatis dan dapat mengeras apabila di angin-anginkan. Plastisin tepung atau playdough dipilih karena bahan dasar pembuatan plastisin ini mudah didapat, dan plastisin yang berbahan dasar tepung sangat aman bagi anak.

Dengan kegiatan bermain playdough ini juga diharapkan anak mampu mencapai tingkat pencapaian perkembangan yang ditetapkan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 137 Tahun 2014 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini, yakni terdiri atas :

  •  Anak dapat meniru berbagai bentuk menggunakan playdough,
  •  Mengkoordinasikan mata dan tangan untuk melakukan gerakan yang rumit,
  •  Melakukan gerakan manipulatif untuk menghasilkan suatu bentuk dengan berbagai media,
  •  Mampu mengekspresikan diri melalui berkarya seni dengan berbagai media.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun