Mohon tunggu...
Wahyu Mikael Andre Siallagan
Wahyu Mikael Andre Siallagan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wadah Dialetika

#BegitulahKuraKura #OpiniPribadi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Platonis

12 Agustus 2020   03:57 Diperbarui: 12 Agustus 2020   03:53 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada rasa yang tersapu hujan subuh
Ada rindu yang mengintip dari balik jendela
Ada kisah yang tercabik bulan sabit
Ada kabar yang mengusik dari ujung jalan

Lalu pada siapa angin akan bercerita tentang seratus ribu pemikiran?
Lalu untuk apa daun-daun itu ada di ranting jikalau memang harus berguguran?

Entah sudah berapa lama tidak bertatap mata
Entah sudah berapa lama tidak bersua suara
Entahlah jangan dihitung lagi karena memang sudah lama
Entah..

Mungkin langkahmu sudah terlampau ke kanan
Mungkin langkah kaki ini juga terlampau ke kiri
Atau mungkin saja aku yang sudah terlalu lupa bagaimana caranya mengejar
Entahlah, mungkin saja..

Dan tahukah cantik jika hujan baru saja usai?
Mungkin juga cantik tidak tahu-menahu berapa banyak tetesan cinta yang jatuh tepat dihatimu?
Entahlah, mungkin saja cantik abai..

Suatu saat nanti yang berlari akan berhenti
Suatu saat nanti yang berlutut akan berdiri
Suatu saat nanti keinginan akan berubah jadi keikhlasan
Suatu saat nanti semua akan menjadi biasa dan wajar
Suatu saat nanti tanpa ada yang bisa mengetahui

Iya, suatu saat nanti tanpa harus memiliki;
Platonis.

Pada tetesan terakhir hujan subuh ini,
12/08/2020; 3:40
WMAS

#BegitulahKuraKura

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun