Diklat Ekonomi Islam (DEI) yang dilaksanakan oleh Forum Diskusi Ekonomi Islam (ForDEI) UIN Suska Riau pada Sabtu-Minggu, 21-22 Agustus 2021 yang di laksanakan via Google Meeting sukses terlaksana. Mengusung tema "Membangun Ekonom Cerdas untuk Ekonomi Syariah yang Berkualitas". Kegiatan ini merupakan program kerja yang rutin dilaksanakan bertujuan untuk melahirkan cendikiawan islam yang dapat membumikan ekonomi Islam.
Kegiatan Diklat Ekonomi Islam Tahun 2021 sebagai kepanitiaan yakni gabungan dari beberapa Departemen yang berada dalam tubuh ForDEI UIN Suska Riau, tetapi secara spesifik DEI merupakan program kerja dari Departemen Kaderisasi. Kepanitiaan DEI Tahun 2021 sengaja mengangkat Tema "Membangun Ekonom Cerdas untuk Ekonomi Syariah yang Berkualitas" bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan dan wawasan peserta DEI sehingga mampu melahirkan sosok cerdas yang dapat membawa ekonomi syariah semakin berkualitas dalam penerapannya.
Ketua Panitia Diklat Ekonomi Islam dalam hal ini Vony Pratiningsih menyampaikan dalam sambutannya kepada seluruh panitia dan peserta DEI agar senantiasa semangat untuk selalu istiqomah didalam dakwah khususnya ketika hendak membumikan ekonomi syariah. Beliau melanjutkan dengan memberikan pesan agar terus berjuang meskipun harus mengorbankan nyawa sebagai taruhan.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 21-22 Agustus 2021, dalam acara pembukaan turut hadir yakni Wakil Dekan 3 Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, perwakilan salah satu dosen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, Presidium Nasional Fossei Periode 2018-2019, (Pemateri 2 Hari Pertama), Presidium Nasional Fossei Periode 2020-2021 (Pemateri 1 Hari Pertama), Ketua Fossei Komisariat Riau periode 2020-2021, Ketua Umum ForDEI, KSEI dari luar ForDEI, panitia dan seluruh kader Forum Diskusi Ekonomi Islam.
Kegiatan Upgrading tahun 2021 dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan 3 Fekonsos yakni Dr. Juliana SE., M.Si (21/08). Dalam pembukaan beliau mengatakan "ForDEI merupakan salah satu organisasi di Fekonsos yang peduli dengan ekonomi Islam, serta keberadaannya cukup berpengaruh dan berperan penting khususnya dengan melakukan pengkaderan.
DEI kali ini dilakukan dengan menghadirkan empat pemateri sekaligus yang di bagi menjadi dua hari, yakni hari pertama Sabtu, 21 Agustus 2021 dengan moderator Nelvi Rahmadani (Anggota Kaderisasi ForDEI 2020-2021). Pemateri 1 Abdul Azzam Lathif (Presnas Fossei 2020-2021) beliau memaparkan materi mengenai " Kepemimpinan dan Arah Pergerakan Fossei" dalam paparannya beliau menjelaskan mengenai bagaimana cara menjadi pemimpin yang baik dengan memperhatikan dan mempelajari seluruh aspek yang ada dalam kepemimpinan baik dari segi definisi, hakikat, fungsi dan karakteristik gaya kepemimpinan, lebih lanjut beliau memaparkan lebih dalam mengenai Fossei baik dari segi sejarah, karakteristik, jenjang kaderisasi, struktur organisasi, visi-misi, kegiatan serta prestasi yang sudah diperoleh Fossei sejauh ini.
Kemudian dilanjutkan oleh pemateri 2 Prayudi Ibrahim (Presidium Nasional Fossei 2018-3019) beliau memaparkan materi mengenai "Problem Solving" dalam paparannya beliau menjelaskan mengenai definisi, tips dan trik menyikapi masalah problem solving kemudian menggambarkan mengenai problem solving secara umum.
Selanjutnya, pada hari kedua Minggu, 22 Agustus 2021 dengan moderator Kevin Delfha A. ( Kepala Departemen Media ForDEI 2020-2021). Pemateri 1 Ustad Endrianto (Sekretaris FKII As-Syam 2017-2018) beliau memaparkan materi mengenai "Urgensi Dakwah dan Problematika Umat", beliau mengatakan bahwasanya dakwah tidak akan ada kalau tidak ada problematika umat sedangkan problem itu muncul karena ada peraturan yang dilanggar. Secara spesifik beliau mencontohkan problematika umat yang terjadi pada remaja, lalu kemudian beliau mengutip perkataan Sayyidina Ali Bin Abi Thalib " Kalau kita tidak disibukkan dengan kebaikan maka kita akan disibukkan dengan kemaksiatan".
