Salah satu tujuan ilmu adalah amar ma'ruf nahi munkar. Ilmu yang tak berdiri atas kebaikan dan memerangi kemunkaran Ia adalah ilmu yang hampa.
Rasulullah SAW pernah bersabda "Ketahuilah, bahwa ilmu adalah cahaya (Nur)"..
Sifat cahaya yang paling utama adalah memberi penerang, mengusir kegelapan.
Maka, ilmu yang benar akan menjadi cahaya yang mengusir kegelapan, Sekaligus menunjukan arah kebaikan..
Posisi ilmu sebagai cahaya adalah posisi mulia dalam kehidupan kita..
Ilmu menjadi cahaya karena ada orang yang menyalakan nya..
Cahaya menjadi penerang karena ada kaum yang bergerak memberikan sinarnya..
Sinarnya menjadi arah atau penunjuk jalan. Karena ada mereka yang mengabdikan diri di jalan allah..
Untuk menyelamatkan manusia dari gelapnya kebodohan..
Ilmu mampu mendirikan bangunan yang kokoh. Dengan ilmu bangunan itu berdiri tegak menjulang tinggi ke angkasa..
Ilmu juga mampu meruntuhkan nya..
Menjadikan nya puing tak bersisa..
Ilmu tak akan bermanfaat tanpa pengamalan..
Ilmu mampu menciptakan manusia terbaik dalam sejarah peradaban..
Mereka yang berilmu tak hanya sekedar hafal dan ingat..
Tapi bisa dan mampu mengimplementasikan apa yang mereka dapat..
Ilmu memiliki kemuliaan, Maka sebuah konsekuensi yang sangat logis. Ketika kita mempelajari sesuatu yang mulia maka kemuliaan yang sama dengan sendirinya akan menjadi milik kita..
Tuntut lah ilmu. Dapatkan cahayanya.
Kelak ketika kita berilmu kita akan menjadi lentera bagi dunia. Orang yang mati karena menuntut ilmu akan mendapat pahala syahid di jalan allah.
Menuntut ilmu merupakan suatu kewajiban bagi setiap orang, akan tetapi menjadi apa pun kita nanti sudah menjadi ketetapan dari Allah SWT Tuhan semesta alam.
Kewajiban ini tertuang dalam hadist Nabi Muhammad SAW,
"Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim" (HR. Ibnu Majah no. 224, dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, dishahihkan Al Albani dalam Shahiih al-Jaami'ish Shaghiir no. 3913).
Dalam hadits lainnya Rasulullah SAW bersabda,
( )
"Belajarlah kamu semua, dan mengajarlah kamu semua, dan hormatilah guru-gurumu, serta berlaku baiklah terhadap orang yang mengajarkanmu." (HR Tabrani).
Maka ketika telah datang perintah dari Allah SWT dan Rasulullah SAW tentang kewajiban bagi setiap muslim dan muslimah untuk menuntut ilmu, maka tugas kita hanyalah Sami'na Wa Atha'na (Kami dengar dan kami taat).
