Mohon tunggu...
Wahyu Hidayat
Wahyu Hidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga (20107030059)

Hanya ada dua pilihan, menulis atau ditulis oleh sejarah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Mengintip Surganya Thrifting di Jakarta

20 April 2021   23:15 Diperbarui: 20 April 2021   23:36 1765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain harus memilah milih antara kualitas yang masih baik dan tidaknya, untuk mendapatkan harga yang pas juga harus memiliki skill menawar yang baik. Apalagi jika memilih barang -- barang yang dibeli untuk dijual kembali maka menawar adalah sebuah keharusan. Karena meskipun harga nya sudah murah, para pedagang disini masih memperbolehkan pembeli untuk nawar.

Beranjak dari beberapa kenyamanan berbelanja di Pasar Senen tersebut, kita tetap lah harus waspada karena di kawasan Pasar Senen masih terdapat beberapa copet. Untuk mengatasi hal tersebut, sangat disarankan untuk menaruh barang -- barang berharga di tas depan. Juga menghindari waktu -- waktu yang banyak pengunjung.

"Biasanya rame dari siang sampai malam, tapi sekarang sebelum jam 8 malam biasanya udah sepi, mungkin karena bulan ramadhan"

"Saya rekomendasiin mending datang pagi, kalo pagi baru tuh sepi" ujar Andra.

Menurut Andra waktu yang paling cocok untuk berbelanja disini adalah saat pagi hari karena masih sepi, dengan sepinya pengunjung saat pagi juga kita dapat lebih leluasa untuk memilih barang -- barang yang kita inginkan.

Tips atau saran yang terakhir adalah tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku karena terkadang kita diharuskan untuk berdesakan dengan pengunjung lainnya. Dan di kawasan Pasar Senen mulai dari Stasiun, Terminal dan Pasar Senen terdapat banyak razia masker yang dilakukan oleh Satpol PP. Namun selama kita tetap mematuhi protokol kesehatan hal tersebut tidak menghalangi kita dalam berburu pakaian - pakaian thrift di Pasar Senen, Jakarta Pusat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun