Mohon tunggu...
Wahyu Eka Oktaria
Wahyu Eka Oktaria Mohon Tunggu... Guru - Guru di TK Negeri Kartini Kec. Bantaeng Kab. Bantaeng

Haii sobat kompasiana, semoga artikelnya bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Angka dan Konsep Bilangan Melalui Permainan Kartu

8 Desember 2022   04:20 Diperbarui: 9 Desember 2022   01:31 1282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bermain merupakan kegiatan yang menarik dan menyenangkan bagi anak usia dini dan merupakan sifat naluriah yang ada di dalam kehidupan seseorang. Bermain bagi anak dilakukan secara sukarela tanpa paksaan dari pihak manapun. Dengan bermain dapat  membantu anak untuk mengembangkan kreativitas, imajinasi, mengasah kemampuan untuk memecahkan masalah. Bermain menjadi kebutuhan utama bagi anak karena kegiatan ini mendukung kemampuan kognitif, bahasa, perkembangan fisik dan soisial emosional anak

Perlu diketahui, anak usia dini 4 - 6 tahun lebih suka dengan bermain. Namun jangan salah, materi pendidikan anak usia dini itu memang diarahkan untuk bermain sambil belajar. Melalui metode bermain sambil belajar ini diharapkan dapat mendukung anak tumbuh serta mandiri dan memiliki kontrol atas lingkungannya. Melalui bermain pula anak dapat menemukan hal baru. Mereka bisa mengeksplorasi, meniru dan mempraktikkan kehidupan sehari - hari sebagai langkah dalam membangun keterampilan untuk menolong dirinya sendiri. Dan akhirnya saya menemukan cara, membuat inovasi media pembelajaran melalui "Permainan Kartu" atau permainan kartu bergambar yang didalam setiap kartunya terdapat angka dan konsep bilangan dari angka 1 sampai angka 10.

Dalam permainan ini, anak - anak akan mencocokkan kartu angka dan gambar konsep bilangannya. Mencocokkan kartu angka dan gambar konsep bilangannya sebenarnya tidak terlalu sukar bagi anak - anak. Namun akan terasa seru jika permainan ini menggunakan batasan waktu seperti sistem perlombaan. Anak - anak diberikan kartu permainan dan anak - anak menyusun dan mencocokkan kartu angka dan gambar konsep bilangannya sesuai dengan waktu yang telah disepakati. Tujuan dari permainan mencocokkan kartu angka dan gambar konsep bilangannya ini merangsang kemampuan berpikir anak, melatih kemampuan anak dalam mengenal angka 1 sampai 10, dan juga dapat mengenal konsep - konsep bilangan dari 1 sampai 10.

Dalam permainan mencocokkan kartu angka dan gambar konsep bilangannya setiap anak didik diberikan waktu selama 10 menit dalam menyelesaikan permainan ini. Adapun alat - alat yang dipersiapkan kartu yang berisi angka 1 sampai 10 dan gambar konsep bilangan 1 sampai 10. Untuk lebih praktisnya saya mengambil guntingan - guntingan gambar yang berwarna untuk memikat anak untuk lebih semangat dan aktif dalam belajar. Melalui permainan mencocokkan kartu angka dan gambar konsep bilangannya saya memberitahukan kepada anak didik bahwa mereka akan diberi tantangan yang menyenangkan berupa petualangan mencari kartu angka 1 sampai 10 dan mencocokkan sesuai konsep bilangannya dari angka 1 sampai 10 juga dengan baik dan benar.

Sebagai guru saya memotivasi anak dan memberikan pujian jika anak didik dapat menyelesaikan atau mencocokkan kartu angka dan konsep bilangannya sesuai dengan waktu yang ditentukan dan mencocokkan dengan baik dan benar. Dan membangkitkan semangat bagi anak didik yang belum dapat meyelesaikan permainan mencocokkan kartu angka dan konsep bilangannya agar lebih giat lagi dalam belajar dan memperhatikan ibu guru agar dapat bersaing dengan temannya yang berhasil dalam mencocokkan kartu angka dan konsep bilangannya. Guru hanya memberikan dorongan kepada anak didik agar anak didik bisa melakukannya sendiri daripada membantunya secara langsung.

Saya memilih anak dengan cara random sebanyak 5 orang dalam satu kelompok. Saya memberikan 5 paket kartu angka dan gambar konsep bilangannya kepada 5 orang anak tersebut. Masing - masing anak mendapatkan 10 kartu angka dan gambar konsep bilangannya. Lalu mulailah anak -- anak menyusun kartu angka dan gambar dan tak lupa saya memberi waktu sampai 10 memit untuk dapat menyelesaikan permainan kartu tersebut, dan semua anak didik dapat menyelesaikan dan menghubungkan kartu angka dan konsep bilangan itu. Respon yang terlihat semua anak didik senang dan gembira, mereka mampu menyusun angka dan konsep bilangannya dengan baik, walaupun ada beberapa anak didik yang masih belum sempurna dalam penyusunannya.

Pada awal permainan ini, ada beberapa anak yang masih kurang tepat dalam menghubungkan kartu angka dan konsep bilangannya, ini menunjukkan bahwa permainan ini butuh ketelitian dan kejujuran untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Dan juga ada anak yang mampu menyusun kartu angka dan konsep bilangan dalam waktu 10 menit lebih awal dari waktu yang di tentukan. Dengan konsep yang saya terapkan ini membuat anak aktif dan antusias sehingga tercipta proses pembelajaran yang menarik dan menyenangkan yang tentunya membawa sesuatu yang baru di model pembelajaran saya.

Semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi saya dan untuk kita semua.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun