Mohon tunggu...
Wahyu Dwi
Wahyu Dwi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bahasa Inggris dan Indonesia Ku

16 Maret 2018   09:11 Diperbarui: 16 Maret 2018   09:36 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan sebuah negara yang terletak pada garis khatulistiwa, membuat indonesia menjadi negara yang memiliki iklim tropis yang mana sangat cocok di tanami oleh berbagai macam tumbuhan dan tersimpan di dalamnya berbagai jenis sumber daya alam yang sangat melimpah ruah. 

Inilah mengapa Indonesia menjadi negara yang paling sering dijajah pada zaman dahulu, dengan kekayaan alamnya yang melimpah ruah, membuat negara negara asing, khususnya di belahan eropa berbondong bondong dan berlomba lomba untuk mendapatkan segala jenis sumber daya alam tersebut. Indonesia pun memiliki berbagai macam suku budaya, ratusan bahkan ribuan suku di indonesia, menjadikan indonesia beraneka ragam seni dan budaya yang sangat menarik perhatian di setiap belahan dunia. Beraneka ragam suku dan budaya yang menjadi satu dalam Bhineka Tunggal Ika.

Namun, di balik sumber daya alam dan keragaman budaya yang sangat menonjol dan menyolok dari negeri ini, terselip kekurangan dan permasalahan di negeri ini, yang mana permasalahan ini sangatlah berdampak pada perkembangan negara kesatuan republik indonesia ini. Kualitas sumber daya manusia, inilah permasalahan terbesar di negara ini. 

Betapa banyak sumber daya alam yang begitu melimpah di negeri ini, tidak dapat di nikmati secara menyeluruh oleh bangsa ini. Betapa banyak perusahaan perusahaan yang bergelut dalam sumber daya alam di indonesia ini, namun masih memperkerjakan orang orang asing untuk mengolahnya, bahkan sampai ke titik pemilik saham sahnya pun dari orang asing. Lantas bagaimana dengan indonesia ? Indonesia hanya menikmati beberapa persen dari hasil kekayaan alamnya sendiri, indonesia seperti halnya tamu di rumah sendiri, memiliki sumber daya alam yang melimpah ruah namun tak dapat untuk mengolahnya sehingga orang asing lah yang mendapat keuntungan di balik kekayaan Indonesia ini. 

Seperti satu contoh yang sangat menyolok di perbincangan dunia. PT Persero Freeport, sebuah perusahaan tambang terbesar di indonesia, bahkan salah satu perusahaan tambang terbesar di dunia. Sejak 1967 freeport di dirikan di Indonesia yakni di Papua, namun hingga saat ini, 2018 freeport masih dalam tangan asing, 51 tahun kekayaan yang di miliki indonesia dikembangkan oleh negara asing, bahkan sampai ke titik menikmatinya, Indonesia tidak dapat menikmati kekayaan alamnya sendiri dengan seutuhnya. Lantas dimanakah letak kesalahan  dan letak permasalahan sesungguhnya dari polemik kehidupan di Indonesia ini.

Tentu saja dari sumber daya manusia yang ada di indonesia ini, kita bisa membayangkan apabila, setiap dari warga indonesia memiliki kemapuan dan keahlian serta keterampilan di berbagai bidang baik ekonomi, industri pertambangan dan lain sebagainya, betapa kayanya negara kita ini, negara indonesia. Kita tidak akan menjadi sebuah negara berkembang lagi namun kita mampu untuk menjadi sebuah negara yang maju, bahkan kita bisa untuk mendapatkan  kembali raungan macan Asia.

Pendidikan merupakan titik utama dari cita cita bangsa ini, dan titik utama dalam penyelesaian masalah yang ada di negeri ini. Pendidikan kini menjadi sorotan utama pada permasalahan yang ada di negeri ini, betapa banyak anak-anak yang tak dapat  mengenyam bangku sekolah hingga bangku perkuliahan karna lilitan ekonomi keluarga, sehingga mereka hanya menanamkan cita-cita mereka di dalam angan-angan semata. 

Pemerintah telah sedikit demi sedikit menanggulangi permasalahan ini, dengan berbagai macam program nagara yang dapat bermanfaat bagi mereka yang terhambat dengan ekonomi, mulai dari sekolah gratis hingga pemberian beasiswa-beasiswa bagi mereka yang berprestasi, yang mana akan menjadi kader kader bangsa, yang siap untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia di kanca Internasional. 

Dengan pendidikan yang terpenuhi di setiap lini di Indonesia, Indonesia mampu lebih mandiri, indonesia mampu untuk mengolah hasil kekayaan yang ada dalam negara ini dengan sendirinya, tanpa ada campur tangan dengan negara asing. Tentu saja pendidikan yang harus di kenyam orang setiap warga negara indonesia, tidak cukup dalam lingkup pendidikan untuk keseharian semata. 

Namun perlu adanya pendidikan yang akan mengacu pada kancah Internasional, sehingga indonesia dapat berkiprah di kancah International, anak-anak sebagai kader kader bangsa bukan hanya sebatas berguna bagi negara di dalam negeri semata, namun dapat mengharumkan nama Bangsa Indonesia di kancah internasional.

Pendidikan Bahasa Inggris, merupakan satu dari berbagai jenis pendidikan yang dapat memacu bangsa Indonesia di kancah  Internasional. Bahasa Inggris merupakan bahasa umum, bahasa utama yang di gunakan di setiap kalangan yang ada di belahan dunia ini, sehingga dapat di katakan bahwa Bahasa Inggris merupakan bahasa dunia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun