Mohon tunggu...
Wahyudi Nugroho
Wahyudi Nugroho Mohon Tunggu... Freelancer - Mantan MC Jawa. Cita-cita ingin jadi penulis

Saya suka menulis, dengarkan gending Jawa, sambil ngopi.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Bab 57. Galuh Sekar Tewas

17 November 2024   11:43 Diperbarui: 17 November 2024   13:27 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

GALUH SEKAR TEWAS 

Oleh Wahyudi Nugroho

Hampir tengah malam Badra sampai di pesanggrahan Candi Jalatunda. Ia segera turun dari atas kuda. Setelah mengikat tali kendali hewan itu di dahan pohon perdu, ia segera bergegas menghadap Pangeran Erlangga.

Kebetulan Pangeran Erlangga baru saja menyelesaikan meditasinya. Bersama Senopati Narotama beliau menerima kedatangan prajurit penghubung itu.

"Ketiwasan, Gusti Pangeran. Celaka !!! " katanya dengan nafas terengah-engah.

"Ada berita buruk Badra, segera laporkan !!" Kata Pangeran.

"Prajurit penjaga istana Giriwana tidak mampu menahan barisan lawan Gusti. Jumlahnya dua kali lipat dari kekuatan kami. Terpaksa kami meninggalkan medan." Lapor Badra.

"Laporanmu berbongkah-bongkah Badra. Itupun kau ambil ujungnya saja. Coba ceritakan lebih terinci. " kata Senopati Narotama.

"Ampun senopati. Saya kehilangan ketenangan pikiran dan hati untuk bisa melapor secara rinci. Peristiwa di istana benar-benar mengguncangkan hati kami." Jawab Badra.

"Kau seorang prajurit. Jangan gampang kehilangan kendali atas pikiran dan hati. Belajarlah untuk selalu tenang dan jernih, dalam menanggapi setiap keadaan." Pesan Senopati Narotama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun