Bahan ajar merupakan sebuah media yang digunakan oleh pendidik  untuk membantu dalam penyampaian materi yang dipelajari kepada peserta didik. Akan tetapi di tahun 2020 ini baik dunia pada umumnya dan Negara Indonesia pada khususnya sedang mengamalami masa darurat pandemi Covid-19.  Pandemi Covid -19 yang mempunyai dampak luar biasa dari berbagai sektor, salah satunya adalah sektor pendidikan.
Pendidikan di masa pandemi ini menuntut baik skala umum di dunia pendidikan maupun skala khusus pada guru itu sendiri agar pendidikan bagi siswa masih terus berjalan. Maka dengan berbagai pertimbangan pemerintah memutuskan untuk malaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang sering di kenal dengan Belajar dari rumah (BDR) sesuai dengan Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelengaraan Belajar dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19. BDR dapat dilakukan dengan pembelajaran daring dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Di samping itu pula guru dituntut untuk menciptakan pembelajaran secara daring yang inovatif sehingga siswa merasa senang  dan bersemangat seperti pada saat pembelajaran tatap muka.
Guru disini sebagai ujung pangkal dari sektor pendidikan yang mana berkewajiban memberi pembelajaran serta mendidik anak bangsa dalam kondisi apapun. Meskipu pada masa Pandemi covid-19 Guru harus tetap memberikan pembelajaran kepada peserta didiknya, salah satunya yaitu dengan pembelajaran daring. Dalam pembelajaran daring tidak serta merta hanya melakuakan pembelajaran hanya berbantuan yang paling mudah adalah dengan aplikasi media sosial saja. Akan tetapi guru juga harus berinovasi agar materi pembelajaran bisa dipelajari secara utuh. Materi pada saat pembelajaran luring biasanya dikemas dalam bentuk bahan ajar, tetapi pada saat daring yang tidak melaksanakan tatap muka untuk bahan ajar dalam bentuk buku  kurang efesien.Â
Maka guru disini dituntut melakukan berbagai stretegi dan manuver-manuver dengan mamanfaat teknologi, bagaiamana supaya peserta didik tetap mendapatkan materi seperti layaknya pembelajaran tatap muka. Salah satu strategi yang saya lakukan adalah membuat bahan ajar berbasis digital yang dapat diakses dengan mudah dan juga dapat diakses kapan saja dan dimana saja.
Bahan ajar yang saya buat adalah bahan ajar digital dengan memanfaatkan platform anyFlip. AnyFlip merupakan sebuah platform yang menawarkan kepada kita dalam pembuatan buku digital. Prosesnnya sangatlah mudah seperti dengan paltform-platform lainnya langkah pertama adalah mengunjungi situs AnyFlip yaitu https://anyflip.com/. Akan tetapi sebelum masuk ke situs AnyFlip kita harus sudah mempunyai file yang akan kita jadikan bahan ajar digital dalam bentuk file PDF.
Setelah kita mempunyai file bahan ajar dalam bentuk PDF langkah selanjutnya adalah kita masuk pada laman  https://anyflip.com/ kemudian daftar bisa pakai akun google maupaun akun media sosial yang kita punya. Setlah kita terdaftar kemudian kita login menggunkan akun yang sudah kita daftarkan. Setelah masuk pada laman Anyflip langkah selanjutnya adalah klik add new book, ketik judul buku yang akan dibuat sesuai petunjuk yang ada pada AnyFlip. Setelah terisi semua lagkah terakhir adalah upload file bahan ajar yang berbtuk file PDF ke dalam AnyFlip, tunggu beberapa saat makan Bahan ajar berbasis digita selesai dan siap digunakan dan dibagikan kepada peserta didik hanya dengan copy link bahan ajar digital tersbut.
Demikian strategi yang saya gunakan dalam pembelajaran secara daring agar peserta didik tetap mendapatkan materi secara utuh dan bisa dipelajari kapan dan dimana saja hanya dengan menakses link yang diberikan. Terima kasih semoga bermanfaat.
