Mohon tunggu...
Wahyu PurnomoAji
Wahyu PurnomoAji Mohon Tunggu... Guru - Pendidik dan Pemerhati masalah Sosial dan Lingkungan Hidup

Komunitas Guru Kebinekaan YCG Jakarta, Pendidik di SMK Fransiskus 1 YSF Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Kearifan Lokal Kerja Bakti di Makam Prajurit Jatiloyo Kartikajaya

5 Juni 2022   15:03 Diperbarui: 5 Juni 2022   15:22 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Musibah banjir rob akhir bulan Mei 2022 di daerah Semarang dan sekitarnya telah menyebabkan berbagai dampak terhadap aktivitas masyarakat, sarana umum, akses jalan, kesehatan dan  lingkungan terutama mengganggu keseimbangan ekosistem yang ada di pesisir terutama yang dekat dengan daerah pantai, demikian juga yang terjadi dan dialami oleh masyarakat desa Kartikajaya Kabupaten Kendal yang letak geografisnya tepat paling utara kota Kendal.

Terjadinya banjir rob naiknya air laut banyak dipengaruhi beberapa hal karena gaya tarik benda-benda angkasa baik bulan dan matahari tetapi juga faktor lain yaitu karena dorongan angin laut yang begitu besar sehingga menimbulkan gelombang yang bergerak dengan cepat yang sering disebut dengan  badai laut, serta pemicu rob lainnya adalah akibat pemanasan global sehingga terjadi pencairan es di daerah kutub.

Akibat banjir rob yang terjadi ini tidak hanya berdampak pada kerusakan komponen fisik namun juga mengganggu aktivitas sosial, kegiatan ekonomi juga tekanan psikologis, beberapa penduduk kehilangan mata pencaharian dan terganggunya aktivitas sehari-hari karena akses jalan yang terdampak banjir.

Kerusakan pada perumahan yang pasti terjadi adalah berkurangnya daya tahan bangunan rumah karena diterjang air laut yang mengandung garam, kerusakan sarana umum lainnya, jalan, tanggul, dan jembatan, tidak terkecuali tempat pemakaman.

Pada hari Minggu 5 Juni 2022 sebagian warga Kartikajaya yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat giat bergotongroyong melaksanakn berja bakti di Makam Prajurit Jatiloyo, pemakamam ini adalah tempat disemayamkan jasad para leluhur dan kerabat serta para pejuang 45 pahlawan kemerdekaan Indonesia.

Kerja bakti ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat gotong royong dan menjaga tradisi kearifan lokal, juga sarana edukasi menjaga lingkungan sekitar merupakan tanggung jawab bersama setiap warga. Kondisi lingkungan yang bersih merupakan cerminan hati yang bersih yang diterjemahkan dalam perilaku hidup sehari-hari.

Kerjabakti massal di Pemakaman ini merupakan program Desa dan dimotori oleh putera-puteri serdadu yaitu FKPPI Rayon Khusus Kartikajaya, mereka penuh semangat dan riang gembira bergotongroyong, ada yang membersihkan puing dan dedaunan, ada yang merapikan ranting pohon, ada yang mengangkat dan membetulkan nisan yang ambles maupun miring, dan yang paling banyak yaitu melakukan pengurukan permukaan tanah, hal ini diperlukan untuk antisipasi adanya rob susulan karena permukaan tanah makam yang rendah.

Adanya genangan air laut yang masuk sangat merusak bangunan makam, mengakibatkan pondasi yang rusak maupun  longsor terkena imbas air laut.

dokpri
dokpri

Dengan kerjabakti dan merawat makam leluhur, akan memantik rasa syukur dalam hati atas anugerah yang telah diberikan Tuhan. Tradisi ini juga dapat mengingatkan kita akan jerih payah, perjuangan dan pengorbanan para leluhur sehingga timbul rasa menghargai terlebih mereka yang telah gugur dalam mempertahankan kemerdekaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun