Mohon tunggu...
Wahyu PurnomoAji
Wahyu PurnomoAji Mohon Tunggu... Guru - Pendidik dan Pemerhati masalah Sosial dan Lingkungan Hidup

Komunitas Guru Kebinekaan YCG Jakarta, Pendidik di SMK Fransiskus 1 YSF Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hari Pengentasan Kemiskinan Sedunia 17 Oktober

17 Oktober 2021   00:07 Diperbarui: 17 Oktober 2021   00:12 1146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ATD Quart Monde international, dok.

Dari Pemerintah : Program Jaring Pengaman Sosial (JPS). Program melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), mdenjaga iklim investasi, Mengembangkan infrastruktur wilayah tertinggal (3T), Bantuan Sembako, BLT, Bansos. Memperluas sistem perlindungan sosial, Subsidi BBM, Transfer ke daerah dan dana desa (TKDD),

Masyarakat di bawah garis kemiskinan nasional (GKN) diberikan bantuan pangan (rastra) dan bantuan pangan non tunai (BPNT), program keluarga harapan (PKH), serta bantuan iuran jaminan kesehatan Kartu Indonesia Sehat (KIS). 

Penanggulangan Kemiskinan terdiri dart Program Prasarana Pendukung Desa Tertinggal (P3DT), Program Pengembangan Kecamatan (PPK), Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP), Program Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS), Program Padat Karya, Bazar Murah, Operasi Pasar Khusus (OPK), Pelayanan kesehatan dasar (PKD), Program perataan pembangunan Bagi yang terkena PKH diberikan tunjangan Pra Kerja. Memperkuat produk lokal, dan lain-lain.

Upaya Pengentasan Kemiskinan dengan tradisi Gotong royong; 

Gotong royong merupakan bentuk kerja sama kelompok masyarakat untuk mencapai suatu hal baik itu peningkatan sumber daya alam maupun manusia. Dan salah satu cerminan kebersamaan yang tumbuh di dalam suatu lingkungan masyarakat. Kegiatan ini dilakukan untuk mencapai hasil yang positif tanpa memikirkan dan mengutamakan keuntungan bagi salah satu individu atau kelompok tertentu.

Gotong royong memiliki nilai moral yang baik dalam kehidupan masyarakat dan dapat menyatukan berbagai bentuk keberagaman masyarakat Indonesia yang terdiri dari suku, adat istiadat, agama hingga kepercayaan yang berbeda-beda.

Kebersamaan yang terjalin dalam gotong royong juga menumbuhkan nilai rela berkorban, misalnya seperti mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran bahkan materi, untuk mencapai kepentingan sosial demi rasa kesetiakawanan sosial sehingga kehidupan bersama dalam lingkangan masyarakat semakin harmonis, rukun dan damai.

Gotong royong juga mendorong masyarakat untuk mau bahu-membahu, saling tolong-menolong satu sama lain agar semua masyarakat dapat menerima manfaat yang sama, sehingga meningkatkan rasa kesetiakawanan sosial dalam masyarakat itu sendiri.

Gotong royong bermanfaat untuk meringankan beban, menumbuhkan sikap kebersamaan yang baik serta membina hubungan sosial budaya guna meningkatkan persatuan dan kesatuan. Dengan demikian tradisi peninggalan nenek moyang kita dapat dilestarikan.

Kemiskinan bukan permasalahan individu , melainkan permasalahan sosial untuk itu mari kita bahu-membahu melawan kemiskinan dan keterbelakangan sosial. 

Semoga semua orang merasa terinspirasi dalam memperingati Hari Pengentasan Kemiskinan Sedunia ini untuk terus berjuang memutus siklus kemiskinan hari ini dan setiap hari dengan berpegang teguh kepada prinsip-prinsip hidup yang memerdekakan dengan mengedepankan kesetaraan, karena semua orang berhak memperoleh kehidupan yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun