 Dalam sejarah mitologi Yunani. Awal kisah yang paling mendasar mengenai eksistensi alam semesta adalah tentang kehadiran beberapa sosok saja. Yang di mana lahirlah sosok yang bernama chaos (kekacauan), ini dipersonifikasikan sebagai sosok yang tidak memiliki bentuk dan identitas yang jelas. Dalam eksistensi chaos sendiri, lahirlah beberapa sesuatu darinya seperti erebos yaitu sesosok kegelapan yang bertempat berdiamnya kematian. Kemudian lahirlah Nix, sebagai Dewi malam yang misterius.
Eksistensi dari mereka bertiga lah yang membentuk awal mula dari alam semesta dari prespektif mitologi Yunani. Di saat itu hanya ada kesunyian, kekosongan dan ketidakbatasan. Tak lama kemudian lahirlah Eros yaitu cinta, gaia yaitu bumi dan tartarus yaitu neraka/kegelapan. Eksistensi dari lahirnya tiga bentuk ini pula melahirkan sebuah peradaban dunia, di mana lahirnya Eros bisa menciptakan cinta yang memberikan hubungan kepada setiap bentuk-bentuk Sesuatu yang lahir untuk menciptakan bentuk-bentuk yang lain. Eros memberikan pengaruh ataupun sugestinya kepada bentuk-bentuk yang lain untuk menciptakan keturunan, yang kemudian terus menciptakan isi dari alam semesta .
Dalam hal ini seperti rebus yaitu kegelapan meniduri nix si Dewi malam yang misterius. Dari fenomena seperti ini kemudian lahir aither(atmosfer) dan hemera (hari). Dalam hal ini fenomena meniduri tersebut dipengaruhi pula oleh eksistensi dari pengaruh eros dalam essensial sebagai Dewi cinta. Fenomena tersebut merupakan fenomena seksualitas pertama terjadi di dunia saat itu.
Nix juga melakukan sebuah proses partenogenesis yaitu melahirkan sesuatu tanpa hubungan seksual. Nix melahirkan sesuatu hal seperti murka,takdir,tidur, maut,mimpi, pembalasa. Yang kemudian setelah mereka lahir, Nix Kemudian memerintahkan semua anaknya tersebut untuk keluar dalam diri erebos(kegelapan). Kemudian setelah itu pula, lahirlah Uranus(langit), pegunungan dan laut secara partenogenesis.Â
Dalam mitologi Yunani. Kelahiran dari Uranus inilah yang menjadi cikal bakal peradaban alam semesta menjadi perubahan secara revolusioner. Yang di mana Uranus menikahi ibunya sendiri dan dan menjadi penguasa di dunia. Uranus menutupi seluruh tubuh dari bumi dan bersama-sama mereka melakukan hubungan seksualitas yang kemudian melahirkan 3 jenis makhluk yang bernama cyclops, kemudian tiga jenis hekatonkheire, dan 12 Titan. Dalam hal ini pula bumi melakukan hubungan dengan laut kemudian melahirkan kan dewa laut dan monster laut.
Dari tartarus pula gaia melakukan hubungan seksualitas yang kemudian memiliki anak bernama Typhone yaitu naga yang berkepala banyak yang nantinya typhon tersebut akan dijuluki sebagai bapak dari segala monster yang ada di dunia.
Cyclops merupakan raksasa yang memiliki mata satu sedangkan hekatonkheire adalah raksasa bertangan seratus dan berkepala Lima puluh. Ukuran 2 makhluk ini sangat besar dan sangat kuat sekali. Akibatnya penampilan mereka sangat mengerikan dan di takuti. Di sudut lain, Uranus sebagai langit membenci 2 makhluk ini dan dengan inisiatifnya Uranus memerintahkankan 2 makhluk tersebut untuk kembali ke tartarus yaitu dimana mereka lahir dan mengurungnya di sana. Dengan hal ini Uranus tidak menyadari bahwa perbuatannya ini memicu peperangan antar dewa selama berabad-abad berikutnya. Dikarenakan perbuatan nya ini, Gaia menjadi marah ke Uranus, dan nantinya Gaia akan membalaskan dendam ya pada uranus
PEMBERONTAKAN KRONOS KE URANUS
Uranus memiliki 12 anak yang di mana 6 anak laki-laki dan 6 anak perempuan. Dalam peristiwa pengurungan cyclops dan hekatonkheire, membuat bumi(Gaia) menjadi kesakitan di tartarus. Yang akibatnya pula bumi yaitu Gaia sendiri menyusun rencana untuk melakukan balas dendam dengan Melakukan pemberontakan melaui strategi memerintahkan 12 anak nya untuk memberontak kepada Uranus sendiri. Gaia memberikan pengaruh kepada anak-anaknya yang membenci Uranus dan menyuruh anak anaknya untuk membunuh Uranus. namun anak-anak dari Gaia sangat penakut dengan Uranus, kecuali satu Titan yaitu chronos. Yang di mana kronos tidak takut sama sekali, dengan ini Gaia dan Uranus membuat kesepakatan dan perjanjian untuk membunuh Uranus dengan menyusun rencana.
Rencana tersebut dimulai dari malam hari, Gaia melakukan hubungan intim dengan Uranus, yang kemudian datanglah kronos membawa sabit yang kemudian dengan diam-diam mendekati Uranus, kemudian kronos menyerang Uranus di bagian vital bawahnya. Ketika alat vitalnya terpotong, kronos kemudian membuangnya kelautan. Fenomena tersebut menjadikan Uranus sangat sangat kesakitan dan meninggal dunia. Sebelum Uranus meninggal, Uranus mengutuk kronos dengan dalih bahwa pada suatu saat nanti ketika ia memiliki anak, maka anaknya akan melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan kronos pada Uranus.
